Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uang muka kredit idealnya 10 persen

Uang muka kredit idealnya 10 persen

Merdeka.com - Kebijakan minimal uang muka atau (down payment) sebesar 30 persen untuk kredit kendaraan dan rumah dinilai sebagai kebijakan yang menyengsarakan rakyat. Kebijakan ini menghalangi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mempunyai rumah.

"Jahat itu BI dan pemerintah, karena menyusahkan mereka yang ingin beli rumah, yang masih tinggal dirumah mertua, harusnya uang muka itu diturunkan 10 persen," ujar Ekonom Faisal Basri ketika ditemui di hotel Le Meridian, Jakarta, Rabu (28/3).

Dia menilai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan bank sentral ini tidak masuk akal jika hanya untuk menjaga agar tidak terjadi penggelembungan (bubble) di sektor kredit. Karena penggelembungan kredit ini hanya bisa terjadi di negara maju seperti di Amerika.

"Bubble properti seperti di Amerika itu karena  bubble link dengan sektor keuangan banyak, seperti sub prime prime nya. Jadi surat utang agunan utang kita dijadikan utang yang lain, uang yang tercipta 20 kali lipat harga rumah tersebut," katanya.

Kondisi itu, kata Faisal, ini tidak mungkin terjadi di Indonesia, karena perbankan Indonesia hanya menyimpan agunan dan tidak menjadikannya utang lagi. "Kalau di Indonesia kan kredit ada akad kreditnya sudah selesai. Kita masih terbelakang, ga kenal bubble, yang bubble yang maju dan melebihi underlying nya," katanya.

Sebelumnya Bank Indonesia mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 14/10/DPNP per 15 Maret 2012 tentang penerapan manajemen risiko pada bank yang melakukan pemberian kredit kepemilikan rumah (KPR). Perbankan hanya boleh memberikan kredit maksimal 70 persen dari harga rumah. Artinya, nasabah harus membayar uang muka mencapai 30 persen

(mdk/arr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran Kian Santer Jadi Cawapres Prabowo, Ini Reaksi Ganjar

Gibran Kian Santer Jadi Cawapres Prabowo, Ini Reaksi Ganjar

Ganjar menyebut semua orang mempunyai hak yang sama untuk dicalonkan, termasuk putra sulung Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Gibran Ingin Bertemu, SBY: Kalau Urusan Cawapres Itu Kewenangan Prabowo

Gibran Ingin Bertemu, SBY: Kalau Urusan Cawapres Itu Kewenangan Prabowo

SBY menyambut rencana silaturahmi yang dilakukan putra Presiden Joko Widodo itu.

Baca Selengkapnya
Mekeng Sebut Golkar Tak Diperhitungkan di Koalisi Prabowo, Buka Opsi Pindah ke PDIP

Mekeng Sebut Golkar Tak Diperhitungkan di Koalisi Prabowo, Buka Opsi Pindah ke PDIP

Punya banyak 'kursi', Golkar menginginkan mitra koalisi yang setara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Yakin Gibran Tak Merapat ke Golkar, FX Rudy: Sampai Hari Ini Beliau Kader PDIP

Yakin Gibran Tak Merapat ke Golkar, FX Rudy: Sampai Hari Ini Beliau Kader PDIP

Gibran sudah menjawab isu itu. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku kaget dengan kabar yang sampai ke telinganya.

Baca Selengkapnya
Di Acara KAHMI, Menteri dari Golkar Sapa Mahfud 'Bapak Wakil Presiden'

Di Acara KAHMI, Menteri dari Golkar Sapa Mahfud 'Bapak Wakil Presiden'

Jika Mahfud berhasil maju dalam Pemilu, KAHMI akan membuat posko pemenangan.

Baca Selengkapnya
Saat Presiden RI Marah & Turun Langsung Razia Rokok Para Pengawal di Istana Negara

Saat Presiden RI Marah & Turun Langsung Razia Rokok Para Pengawal di Istana Negara

Sampai sapu dibanting karena kesal lihat kelakuan pengawal Istana.

Baca Selengkapnya
Reaksi Kepala Bapanas Dikabarkan Gantikan Mentan Syahrul Yasin Limpo

Reaksi Kepala Bapanas Dikabarkan Gantikan Mentan Syahrul Yasin Limpo

Sahroni mengaku belum mengetahui kapan pengunduran diri itu disampailan Syahrul Yasin Limpo kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Golkar Usung Airin di Pilgub Banten dan Ridwan Kamil di Jabar, Zaki Iskandar Jadi Cagub DKI

Golkar Usung Airin di Pilgub Banten dan Ridwan Kamil di Jabar, Zaki Iskandar Jadi Cagub DKI

Untuk di Jawa Timur, Golkar akan mengusung Khofifah Indar Parawansa di periode kedua.

Baca Selengkapnya
Sah! DPR Setujui Jenderal TNI Agus Subiyanto jadi Panglima TNI

Sah! DPR Setujui Jenderal TNI Agus Subiyanto jadi Panglima TNI

DPR resmi menyetujui Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI

Baca Selengkapnya