Tutup di Eropa, perusahaan elektronik Jepang fokus ke Indonesia
Merdeka.com - Pagi ini, Minggu (15/12), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, tiba dari Jepang. Kunjungan SBY ke Jepang salah satunya membahas masa depan kerja sama ekonomi dengan pebisnis dan pengusaha Jepang yang selama ini menjalankan aktivitas bisnis di Tanah Air.
SBY menggelar pertemuan bisnis dengan Japan-Indonesia Association (Japinda). "Saya mendampingi beliau bertemu dengan 15 CEO yang semuanya sudah investasi di sini (Indonesia). Ada beberapa masalah yang mereka minta selesaikan," ujar Menteri Perindustrian MS Hidayat di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (15/12).
MS Hidayat menuturkan, SBY meminta kerja sama dengan Japinda tetap dijalankan. "Kita teruskan tapi kita minta review, kita perbaiki," jelasnya.
Dia menuturkan, perusahaan Jepang berkomitmen untuk melanjutkan investasi di Indonesia yang masa depan ekonominya relatif cerah dibanding negara lain di kawasan Eropa. Salah satu yang berkomitmen untuk fokus pada pasar Indonesia adalah Toshiba.
"Elektronik, Toshiba yang mau nutup cabang-cabangnya di Eropa, di China mau konsentrasi di Indonesia. Produknya televisi dan household product," tegasnya.
Namun, mantan ketua umum Kadin ini belum dapat menyebutkan tambahan investasi Toshiba di Indonesia. Beberapa hari ke depan, delegasi pebisnis Jepang akan berkunjung ke Indonesia untuk melanjutkan pembicaraan dengan beberapa menteri bidang ekonomi.
Sedangkan untuk sektor migas, Jepang sempat menyampaikan keinginan untuk membangun pembangkit listrik. Termasuk ekspansi di Cirebon, Jawa Tengah dan Batang. "Mereka menanyakan mengenai kebijakan minerba kita. Kita teruskan berdasarkan Undang-Undang, tapi kita akan dengarkan usulan mereka,".
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaToshiba Bangkrut Setelah 148 Tahun Beroperasi, Ternyata Ini Penyebabnya
Pada akhir tahun 2016, Toshiba mengambil alih proyek pembangkit listrik bertenaga nuklir yang dikerjakan oleh AS Westinghouse Electric.
Baca SelengkapnyaMenaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya
Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung
Indonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini
Dampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaIndonesia Simpan Harta Karun 1,2 Juta Hektare Tambang Nikel, Di mana Lokasinya?
Nikel saat ini jadi incaran dunia sebagai salah satu bahan baku pembentuk baterai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaAjengan Se-Cirebon Dukung Prabowo-Gibran, Tingkatkan Elektoral Target 60 Persen di Jabar
Bergabungnya para tokoh ini akan membawa dampak besar untuk meningkatkan elektoral.
Baca Selengkapnya