Turunkan Emisi Karbon, Perbankan Diminta Kembangkan Investasi Hijau
Merdeka.com - Kementerian Investasi menyebut baru ada 2 negara yang sukses menerapkan investasi hijau di negaranya, yakni Jerman dan China. Pada tahun 2020, Jerman telah berhasil menurunkan emisi karbon hingga 40 persen dari yang selama ini dihasilkan.
"Jerman sudah sampai menurunkan emisi 40 persen pada tahun 2020 lalu," kata Deputi Perencanaan Investasi, Kementerian Investasi, Indra Darmawan dalam pembukaan SPARK, IBF Summit 2023, Senin (27/2).
Sementara itu, yang dilakukan China dalam rangka menurunkan emisi karbon dengan menjadi memanfaatkan energi baru terbarukan. Hasilnya kini, China menjadi produsen energi bersih terbesar di dunia.
"China merupakan produsen energi terbarukan terbesar di dunia dan menghasilkan energi bersih yang mencapai 24 persen," kata dia.
Indra menjelaskan, banyak peluang yang bisa dikembangkan oleh perbankan dalam mendukung penurunan emisi karbon. Salah satunya dengan memberikan dukungan dalam pengembangan produk dan layanan hijau.
"Misalnya kredit investasi proyek green, green bond dan green insurance dan sebagainya," kata Indra.
Berbagai pengembangan produk ekonomi hijau tersebut sudah diakomodir Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan kebijakan taksonomi hijau. Lalu Kementerian Keuangan dengan panduan Financing Lestari, dan kerja sama antara Bappenas dengan UNDP yang sudah terintegrasi.
"Jadi semua panduan pelaku usaha untuk kontribusi upaya pengurangan emsisi dan perbaikan lingkungan sekaligus memajukan ekonomi nasional sudah ada," kata dia mengakhiri.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah
Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?
Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN Gelar RUPS Pertamina Tetapkan Jajaran Direksi Baru
Kementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken Aturan Penyimpanan Karbon, Ini Fungsinya
Teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) memiliki potensi besar untuk mengurangi emisi CO2 dari berbagai sektor industri.
Baca SelengkapnyaTKN Pastikan Penerapan Pajak Karbon Segera Diterapkan Jika Prabowo-Gibran Menang Pilpres
Penundaan pajak karbon ini merupakan penundaan yang kesekian kali setelah pada akhir 2021
Baca SelengkapnyaMenteri LHK Beberkan Kemajuan Indonesia Atasi Perubahan Iklim
Indonesia lebih awal menginisasi beberapa aksi pengendalian perubahan iklim.
Baca Selengkapnya