Merdeka.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat pertumbuhan marketing sales kuartal II 2021 sebesar 193 persen year on year menjadi Rp1,02 triliun dari Rp348 miliar di periode sama tahun lalu. Marketing sales pada semester pertama 2021 tumbuh sebesar 122 persen YoY menjadi Rp2,33 triliun.

CEO LPKR, John Riady, mengatakan hal ini didorong oleh penjualan rumah tapak dengan harga terjangkau yang mewakili 70 persen dari penjualan.

"Pra-penjualan sebesar Rp3,5 triliun didukung oleh penjualan high-rise inventory proyek berjalan dan peluncuran rumah tapak dengan harga terjangkau dan proyek komersial di Lippo Village dan Waterfront Estates Cikarang. Inventory dari proyek-proyek berjalan bernilai di atas Rp1,4 triliun," ujarnya di Jakarta, Rabu (7/7).

Pertumbuhan marketing sales tersebut didukung juga oleh peluncuran dua produk baru rumah tapak Cendana Parc di Lippo Village dan Holland Village Designer Homes Collection di Manado pada kuartal II/2021.

Optimistis Target Marketing Sales 2021 Rp 3,5 T Tercapai

Hingga akhir 2021, LPKR akan meluncurkan fase kedua rumah tapak Cendana Parc di Lippo Village, fokus pada percepatan penjualan unit persediaan proyek high rise, serta akan kembali meluncurkan produk baru rumah tapak di Lippo Cikarang.

"Kami optimistis target marketing sales tahun 2021 sebesar Rp3,5 triliun akan tercapai melalui peluncuran produk-produk baru."

Selain peluncuran produk rumah tapak yang menjadi fondasi penjualan yang kuat pada semester pertama 2021, LPKR berencana untuk meluncurkan proyek untuk segmen pasar premium dan proyek komersial di Lippo Cikarang pada semester kedua 2021.