Triwulan II-2014, Investasi asing tak serap banyak tenaga kerja
Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat investasi asing yang masuk ke Indonesia sepanjang triwulan II-2014 tak mampu menyerap banyak tenaga kerja. Buktinya, sepanjang periode itu, investasi asing hanya mampu menyerap 268.553 tenaga kerja, menurun ketimbang periode sama tahun lalu yang sebesar 386.566 pekerja.
Kepala BKPM Mahendra Siregar mengatakan investasi asing dan lokal lebih banyak mengalir ke industri yang membutuhkan tenaga kerja terampil dan semi-terampil.
"Ini memang kami melihatnya iklim dan kondisi ketenagakerjaan kita memang belum membaik. Sektor yang memang lebih banyak memanfaatkan tenaga kerja baik yang terampil atau semi-terampil. Jadi berpengaruh," kata mantan wakil menteri keuangan ini saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Kamis (24/7).
Menurutnya, investor asing sedang tak berminat menabur modalnya di sektor pertambangan yang notabene menyerap banyak tenaga kerja. Mereka lebih suka mengalirkan dananya ke sektor nonsumber daya alam, semisal industri makanan, transportasi, telekomunikasi dan sebagainya.
Berdasarkan data, singapura menjadi peyumbang investor asing terbesar sepanjang triwulan II-2014. Tercatat, dana yang mengalir dari Negeri Singa itu ke Indonesia mencapai USD 2,1 miliar.
Kepala BKPM Mahendra Siregar melihat wajar fenomena tersebut. Tersebab, Indonesia dan Singapura memiliki hubungan kerja sama ekonomi yang erat.
"Dan Singapura itu kita melihatnya harus sebagai basis dari perusahaan di negara-negara lain," ujarnya.
Malaysia berada diurutan berikutnya dengan nilai investasi USD 600 juta. Banyak mengalir ke sektor perkebunan.
"Memang di dalam periode ini ada peningkatan cukup tinggi dari Malaysia ke perkebunan itu menyebabkan agak melonjak. Tapi itu wajar saja, seasonal saja," ungkapnya.
Setelah itu, ada Jepang USD 600 juta, Inggris sebesar USD 600 juta, dan Amerika Serikat USD 400 juta.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei BI: Penjualan Properti di Akhir Tahun 2023 Meningkat
Penjualan properti residensial triwulan IV-2023 tercatat meningkat 3,37 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaUpaya Mencegah Perdagangan Orang dan Melindungi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
Kasus perdagangan orang terus muncul dari tahun ke tahun
Baca SelengkapnyaLuhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja
Luhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasil Jokowi 'Kondangan' Pangeran Mateen dan Absen HUT PDIP: Bawa Pulang Investasi Rp7 Triliun
Estimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaSederet PR Indonesia yang Bakal Punya Pembangkit Listrik Nuklir di Tahun 2032
Pembangkit tenaga nuklir dibangun oleh perusahaan listrik swasta asal Amerika Serikat, PT ThorCon Power Indonesia dengan kapasitas 500 MW.
Baca SelengkapnyaKecewa Jadi Tersangka Suap Pengurusan Perkara MA, Dadan Tri Yudianto: Saya Dizalimi
“Saya ini seorang pengusaha swasta yang di zalimi. Disaat mendapatkan investasi untuk pengembangan usaha/bisnis, saya dituduh," kata Dadan
Baca SelengkapnyaH-4 Lebaran, Kendaraan ke Luar Jabotabek Capai 807 Ribu
Apabila dilihat dari periode lebaran tahun sebelumnya, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 12,97 persen atau naik sebanyak 714.794 kendaraan.
Baca Selengkapnya