Trio bank pelat merah keroyokan masyarakatkan transaksi nontunai
Merdeka.com - Tiga bank pelat merah, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) sepakat menjalankan electronic data capture (EDC) Link yaitu penggunaan single EDC. Ini untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan toko atau merchant untuk transaksi pembayaran.
Sebagai gambaran, EDC adalah sebuah alat gesek yang biasa terdapat di toko. Alat ini menjadi media 'gesek' bagi konsumen yang ingin membayar menggunakan kartu debit, kredit, prepaid, atau media lainnya.
Direktur Consumer and Retail BNI, Darmadi Sutanto, mengatakan sinergi ini bertujuan memberikan pelayanan kepada nasabah menjadi semakin mudah, cepat, dan nyaman.
"Selain itu juga memicu bisnis BNI dalam segmen electronic banking," ujarnya saat acara penandatanganan kerja sama di Gandaria City, Jakarta, Senin (18/8).
Direktur Consumer Banking BRI Toni Soetirto mengatakan share pasar 3 bank BUMN ini setidaknya mencapai 50 persen dari total transaksi merchant di Indonesia. "Sinergi ini akan berdampak pada efisiensi di industri," tuturnya.
Direktur Micro and Retail Banking Bank Mandiri Hery Gunadi menjelaskan total nasabah 3 bank ini diperkirakan mencapai 50 juta orang. Nasabah ini bisa menjadi cikal bakal Gerakan Nasional Non Tunai.
Data Bank Indonesia, tahun lalu, jumlah EDC BNI, BRI, dan Bank Mandiri berkontribusi sebesar 48 persen market share acquiring business di Indonesia. Di mana dari total EDC terpasang sejumlah 614.000 unit, BNI memiliki 64.839 unit, BRI 35.000, dan Bank Mandiri 210.000.
Tahun lalu, jumlah kartu beredar mencapai 94 juta. Di mana 12 juta dimiliki BNI, 20 juta kartu BRI, dan 18 juta kartu Bank Mandiri.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaBRI Permudah Nasabah untuk Membuka Rekening di Luar Negeri, Begini Caranya!
Berikan kemudahan, nasabah BRI kini sudah bisa buka rekening di luar negeri.
Baca SelengkapnyaNekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Transaksi QRIS Meroket hingga Rp229,96 Triliun di Tahun 2023
Transaksi QRIS Tahun 2023 tumbuh 130,01 persen (yoy) dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaNikmati Beragam Keistimewaan Ini dengan Menjadi Nasabah BRI Prioritas, Apa Saja?
Nasabah prioritas adalah nasabah terpilih yang mendapatkan fasilitas dan kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaPenukaran Uang Receh hingga 27 Maret Tembus Rp75 Triliun
Penukaran Uang Receh hingga 27 Maret Tembus Rp75 Triliun
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaBTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024
Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca Selengkapnya