Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) menargetkan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi beroperasi pada 2017. Saat ini, proyek jalan bebas hambatan sepanjang 61,8 kilometer tersebut masih dalam proses pembebasan lahan.

"Ini sudah menjadi janji di depan masyarakat. Sehingga saya berharap segenap pemangki kepentingan dapat bersinergi merealisasikan hal tersebut," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU-Pera Djoko Murjanto, Jakarta, Senin (5/1).

Dia mengungkapkan, tol tersebut terbagi ke dalam dua seksi. Yaitu, Medan-Perbarakan-Kualanamu sepanjang 17,80 kilometer digarap pemerintah dan ditargetkan operasi setahun lebih awal, 2016.

Lalu, Perbarakan-Tebing Tinggi sepanjang 44 kilometer akan digarap investor.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Tol I Zamharir Basuni menambahkan pembangunan tol seksi I telah dimulai sejak awal 2013.

"Fisik pembangunan untuk seksi I baru 15 persen," katanya. "Titik pengerjaannya di Interchange Kualanamu. Keluar dari Bandara menuju simpang Kayu Besar. Di situ ada pengerjaan yang tadi saya bilang baru 15 persen."

Menurutnya, proyek tol terkendala pembebasan lahan, kontraktor nakal, dan perencanaan tak sesuai target.

"Kalau lahan semua beres, kita bisa percepat pembangunan dan sesuai arahan pak dirjen (Djoko Murjanto) dapat beroperasi di 2016," tandasnya.