Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Toko asing ekspansi saat milik lokal tutup, ada apa dengan industri ritel Indonesia?

Toko asing ekspansi saat milik lokal tutup, ada apa dengan industri ritel Indonesia? Rak sepatu Lotus kosong. ©2017 Merdeka.com/anggun

Merdeka.com - Satu lagi gerai ritel harus tutup akibat sepi pembeli. Ialah Lotus yang berlokasi di kawasan Thamrin, Cibubur, dan Bekasi harus gulung tikar.

Selain Lotus, PT Mitra Adiperkasa turut akan menutup Dabenhams di akhir tahun. Sebelumnya, PT Matahari Depatment Store telah lebih dulu menutup dua gerainya di Manggarai dan Blok M. Kondisi lebih parah dialami 7-Eleven yang harus menutup seluruh gerainya di Indonesia.

Di saat yang sama, ritel asing justru melebarkan sayapnya. Lulu Group Retail International dikabarkan akan membuka 10 gerai baru hingga 2019. Selain itu GS Supermarket, perusahaan ritel asal Korea Selatan, akan membuka gerai ke-3 di akhir tahun ini.

Ada apa sebenarnya dengan industri ritel Tanah Air? Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira Adhinegara, menilai ritel asing tahu pangsa pasar yang diincarnya di Indonesia. Mereka menyasar untuk melayani konsumsi masyarakat kelas menengah ke atas.

"Kelas menengah atas 20 persen konsumsinya masih cukup kuat," ujarnya saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Kamis (26/10).

Masyarakat kaya, lanjutnya, memiliki pola konsumsi untuk menunjang gaya hidupnya. Hal ini yang disasar oleh peritel asing.

"Misal makanan. Dulu mereka (masyarakat menengah atas) memakan fastfood, saat ini mereka harus makan makanan sehat. Lulu menjual produk macam itu," tuturnya.

Maka dari itu, dia menyarankan agar pengusaha ritel lokal mengidentifikasi kekuatannya untuk bertahan dalam industri ini. Kaum milenial bisa menjadi target pasar. Di mana, kaum ini sekarang mengusai jumlah pangsa pasar Indonesia.

"Milenial biasanya beli hanya untuk foto-foto di instagram. Kaum ini paling besar marketnya," tutupnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kesiapan masyarakat dalam beradaptasi pada perubahan zaman yang sangat cepat. Dia mencontohkan salah satu perubahannya dalam pola belanja dari offline ke online.

Menurutnya, pengusaha ritel konvensional seperti mal dan toko banyak yang gulung tikar atau tutup akibat tak mengikuti perkembangan zaman. "Ini sering tidak kita sadari," katanya.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan industri ritel memang menjadi perhatian khusus pemerintah. Sebab, industri ritel erat kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat.

"Kita juga akan melihat kepada sektor lain apakah kita menghadapi tekanan atau perubahan karena adanya konsep digitalisasi ini," jelasnya.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan tutupnya sejumlah gerai ritel karena persaingan yang semakin ketat. Selain itu, letak toko ritel yang tidak strategis juga menjadi penyebab bangkrutnya toko tersebut.

"Kalau toko ritel contohnya Sevel itu kan secara bisnis, jadi kalau salah bisnis sulit menghadapi persaingan ya bisa tutup. Kemudian, toko ritel harus berada di lokasi yang tepat, nah persoalannya kadang kadang lokasinya enggak tepat," ujar Menteri Airlangga.

Ahli Feng Shui Yohanes Cokrowibowo alias Suhu Yo telah memprediksi bahwa bisnis berskala besar akan menghadapi tekanan pada tahun ayam api ini. Peruntungan justru didapat bagi bisnis berskala kecil dan menengah.

Menurutnya, shio ayam termasuk dalam shio kecil. Maka dari itu, sektor UMKM akan mendapat cuan di tahun ini. "Bisnis skala besar akan mengalami sedikit kesulitan tahun ini."

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies-Cak Imin Janji Ekonomi Hijau Jadi Tulang Punggung Ekonomi Indonesia, Begini Strateginya
Anies-Cak Imin Janji Ekonomi Hijau Jadi Tulang Punggung Ekonomi Indonesia, Begini Strateginya

Hal itu bakal diwujudkan jika mereka berhasil menang di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Protes Pembatasan Impor Ancam Industri Ritel di Indonesia
Pengusaha Protes Pembatasan Impor Ancam Industri Ritel di Indonesia

Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.

Baca Selengkapnya
Alami Tren Penurunan Harga, Bos IBC Percaya Diri Permintaan Nikel Tetap Tinggi
Alami Tren Penurunan Harga, Bos IBC Percaya Diri Permintaan Nikel Tetap Tinggi

Permintaan nikel diprediksi akan terus meningkat seiring dengan tren kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Stok Beras Kosong di Ritel Modern, Pengusaha Ungkap Biang Keroknya
Stok Beras Kosong di Ritel Modern, Pengusaha Ungkap Biang Keroknya

Kenaikan harga beras bisa ‘menular' atau merambat ke berbagai komoditi bahan pokok penting lainnya.

Baca Selengkapnya