TMII Bakal Dipercantik untuk Sambut G20
Merdeka.com - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) sebagai anggota Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aviasi dan Pariwisata mengungkapkan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta akan dipercantik dengan penataan khusus dalam rangka menyongsong event G20.
Direktur Utama TWC Edy Setijono mengatakan, mulai bulan ini sudah dimulai penataan kawasan TMII. Diharapkan, sekitar Agustus atau paling lambat bulan September revitalisasi fisik sudah selesai.
"Mulai bulan Januari, itu sudah kick off penataan kawasan ini sudah dimulai. Kita berharap sekitar Agustus paling lama September tahap revitalisasi fisik bisa selesai untuk menyongsong kegiatan G20. Kita berharap nanti ada satu kegiatan side event G20 di TMII, seperti juga di Borobudur, Prambanan. Borobudur, Prambanan itu juga menjadi tempat untuk side event G20 juga, tapi kalau Borobudur, Prambanan sudah ready tinggal pembenahan sedikit, tapi kalau TMII perlu renovasi dan lain-lain," kata Edy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (21/1).
Terkait dengan penataan tersebut, TMII akan ditutup sementara bagi wisatawan atau tetap dibuka masih dikaji. Hal tersebut nantinya akan melihat aktivitas konstruksi dalam penataan.
"Jadi ada tahapan nanti, ini masih dikaji. Karena di bulan satu, bulan dua, aktivitas konstruksinya belum tinggi sekali, ya mungkin nanti dimulai bulan ketiga, keempat, kelima, keenam ketika aktivitasnya sudah sangat crowded itu memang harus kita tutup," ujar Edy.
"Insya Allah di Agustus, September, pokoknya begitu dah selesai, kita relaunch di akhir tahun kemungkinan dalam rangka G20," tambahnya.
Untuk tahap pertama, masih penataan kawasan guna mengembalikan sebagaimana lay out yang ada. TMII harus menjadi tempat yang betul-betul untuk melihat keindahan kebudayaan bangsa Indonesia.
"Jadi tahap pertama ini masih penataan kawasan, jadi kawasannya kita kembalikan lagi dalam lay out yang semestinya. TMII ini kan harus menjadi bahasa kami showcase of beauty Indonesia, itu harus menjadi betul-betul tempat orang melihat keindahan budayanya bangsa kita. Kalau sekarang banyak fungsi komersial lain yang masih tumpang tindih, itu kita tata ulang. Jadi orang datang ke situ, dia betul-betul bisa merasakan suasana budaya Indonesia," kata Edy.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pameran Wisata di Belanda, Pertamina Gaungkan Desa Wisata Binaan & Produk UMKM Unggulan
Partisipasi Pertamina pada pameran di kawasan Eropa ini bertujuan mengenalkan budaya nusantara.
Baca SelengkapnyaTernyata 70 Persen Gedung di Kota Tua Jakarta Milik Perusahaan BUMN, Bakal Ada Alih Kelola?
Erick berkelakar, jika BUMN diminta mengelola Kota Tua seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hal itu patut dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaWakili Indonesia di Ajang Pariwisata Internasional, Intip Daya Tarik Batulayang Cisarua
Desa wisata ini sayang untuk dilewatkan saat mampir ke Kabupaten Bogor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daftar Lengkap Acara Tahun Baru Digelar BUMN INJourney, dari Mandalika Hingga Borobudur dan Prambanan
Pada Nataru 2023/2024, anggota InJourney Group telah mempersiapkan sejumlah event dan beragam promo untuk menarik lebih banyak wisatawan.
Baca SelengkapnyaBundaran HI Pagi Ini Usai Perayaan Tahun Baru 2024, Warga Keluhkan Beberapa Taman Rusak
Agus menyayangkan aktivitas warga malah merusak taman. Padahal harusnya, perayaan tahun baru tak merusak taman di sekitar.
Baca SelengkapnyaPernah Terkenal di Masa Presiden Soeharto, Taman Wisata di Tengah Hutan Jati Blora Kini Terbengkalai
Sebenarnya ada wacana bahwa tempat wisata ini akan dihidupkan lagi. Namun hingga sekarang wacana itu belum terealisasi.
Baca SelengkapnyaPernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali
Ia memilih berbisnis dari rumah agar bisa membersamai tumbuh kembang anak-anaknya
Baca SelengkapnyaPariwisata Baru di Bangka Belitung: Makan Buah Sepanjang Jalan di Bangka Selatan
TMMD merupakan bukti nyata TNI bersama masyarakat untuk membangun desa, sehingga masyarakat lebih sejahtera.
Baca SelengkapnyaBertemu Pj Gubernur, Industri Pariwisata Bali Sampaikan Aspirasi Soal Pungutan Wisman
Diharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca Selengkapnya