Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tips mulai bisnis sampingan tanpa harus berhenti kerja

Tips mulai bisnis sampingan tanpa harus berhenti kerja Bisnis. ©2014 Merdeka.com/esellermedia.com

Merdeka.com - Membuat bisnis sampingan saat ini seolah menjadi kebutuhan, pasalnya gaji sebagai karyawan kerap tidak mencukupi hingga akhir bulan. Namun terkadang, rutinitas bekerja di kantor jadi penghalang untuk mulai membuka usaha.

Penelitian Gallup di Amerika Serikat pada 2014 silam menyebutkan, dalam satu tahun pertama hanya 38 persen orang yang bisa hidup murni dari hasil usahanya. Sedangkan 54 persen orang masih mendukung hidup mereka dengan bekerja sebagai pegawai di tahun pertama berbisnis.

Gambar perubahan terjadi ketika usia bisnis mencapai dua sampai lima tahun. Pada saat itu, 51 persen orang akan menghasilkan uang cukup dari usaha sendiri. Sedangkan 44 persen masih mengandalkan pendapatan utama sebagai karyawan, di samping berbisnis.

Memang tidak mudah memulai bisnis ketika masih bekerja sebagai karyawan. Selain masalah stamina, pengusaha juga harus berhati-hati karena jangan sampai bisnis yang dibuat membahayakan posisi mereka.

Namun demikian, tidak salah jika mencoba mulai berbisnis meski Anda masih berstatus sebagai karyawan. Berikut tipsnya yang dirangkum merdeka.com dari situs berita Time di Jakarta, Kamis (5/8)

Temukan pasar berbeda

Sebelum memulai bisnis, pertama kali yang harus diperhatikan adalah kontrak kerja dengan perusahaan. Pastikan Anda tidak menandatangani kontrak yang mencegah Anda untuk membuat usaha sampingan.

Selain itu, sebaiknya Anda memilih usaha yang segmennya berbeda dengan pekerjaan Anda sekarang. Pasalnya, banyak perusahaan yang akan menolak jika Anda mempunyai bisnis sampingan yang mengambil klien mereka.

"Cobalah untuk menemukan pasar yang berbeda dari perusahaan Anda saat ini," ucap Konsultan Usaha Kecil sekaligus penulis The Small Business Tax Guide, Crystal Stranger

Atur jadwal

Jika Anda harus bekerja berjam-jam setiap hari, sebaiknya segera atur jadwal untuk mulai usaha. Jam kerja di Indonesia sendiri mayoritas dari pagi hingga sore, bahkan malam. Namun demikian, ini bukan berarti anda tidak punya waktu untuk usaha.

Seorang pengusaha, Bill Fish mempunyai cara mengatur waktu antara bekerja dan bisnis. Dia menghabiskan waktu luangnya di Austin, Houston dan Texas untuk mengurus bisnisnya. Setiap waktu luang dia bepergian.

Selain itu, biasanya dia mengurus bisnisnya pada malam hari. Bekerja malam hari adalah salah satu cara memulai bisnis. Akhirnya, dia menemukan kesuksesannya ketika mendirikan sebuah perusahaan pemasaran online, Text Link Ads (sekarang dikenal sebagai Matomy SEO) pada tahun 2001.

"Saya bisa bekerja untuk bisnis ketika saya bepergian. Saya jauh dari tunangan sehingga tidak ada lagi yang harus saya lakukan," ucapnya.

Cari klien

Salah satu hal penting ketika ingin memulai sebuah bisnis adalah mencari klien. Mencari klien sebelum berhenti kerja akan membantu Anda untuk membangun kas usaha. Tempat terbaik mencari klien adalah di perusahaan Anda saat ini.

"Saya memiliki banyak klien yang mampu mengubah pekerjaan mereka menjadi konsultan dan mendapatkan bayaran," kata Konsultan Usaha Kecil sekaligus penulis The Small Business Tax Guide, Crystal Stranger.

Tabung hasil usaha

Jika Anda mempunyai pendapatan atau gaji yang melebihi kebutuhan, maka sebaiknya uang tersebut ditabung. Apalagi jika usaha sudah berhasil maka sebaiknya hasil atau laba usahanya semuanya ditabung.

Bill Fish menyarankan agar menyimpan semua pendapatan berlebih dari gaji maupun hasil usaha. Ketika membangun Text Link Ads, Bill Fish dan rekannya menggunakan biaya tersebut untuk melakukan investasi kembali pada usaha berikutnya.

"Usahakan tidak mengambil sepeser pun dari keuntungan bisnis selama 12 bulan,” katanya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Tips Sukses Mantan Sales Buka Bisnis Perawatan Mobil hingga Punya Banyak Cabang

Tips Sukses Mantan Sales Buka Bisnis Perawatan Mobil hingga Punya Banyak Cabang

Saat ini, ada beberapa salon mobil menawarkan harga yang cukup mahal namun hasil kurang memuaskan.

Baca Selengkapnya
Ingin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!

Ingin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!

Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Banyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar

Banyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar

Memperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.

Baca Selengkapnya
2 Tahun Rintis Bisnis, Perempuan Ini Terpaksa Kembali Mulai dari 0 Lantaran Usahanya Terdampak Banjir

2 Tahun Rintis Bisnis, Perempuan Ini Terpaksa Kembali Mulai dari 0 Lantaran Usahanya Terdampak Banjir

Air yang semula semata kaki langsung berubah hingga sepinggang orang dewasa

Baca Selengkapnya
Kejar Mimpi Kembangkan Bisnis Sendiri, Kisah Ibu Rumah Tangga 'Memancing' Cuan di Lazada Ini Bisa Jadi Inspirasi

Kejar Mimpi Kembangkan Bisnis Sendiri, Kisah Ibu Rumah Tangga 'Memancing' Cuan di Lazada Ini Bisa Jadi Inspirasi

Fokus pada bidang yang nggak biasa, seller Lazada yang satu ini berhasil meraih kesuksesan.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Bisnis Tambang Pasir Gagal & Terlilit Utang Rp2 Miliar, Dwi Bangkit Lewat Dagang Bakso dan Restu Orang Tua

Bisnis Tambang Pasir Gagal & Terlilit Utang Rp2 Miliar, Dwi Bangkit Lewat Dagang Bakso dan Restu Orang Tua

Di masa-masa awal kerugian, Dwi Masih beranggapan bahwa kerugian tersebut merupakan risiko bisnis.

Baca Selengkapnya
600 Perusahaan Tekstil dari 16 Negara Kumpul di Jakarta, Beberkan Tips Peluang Bisnis di Bidang Fesyen

600 Perusahaan Tekstil dari 16 Negara Kumpul di Jakarta, Beberkan Tips Peluang Bisnis di Bidang Fesyen

Selain produsen teknologi dan mesin, Indo Intertex juga menjadi ajang kumpul para fesyen designer dan brand-brand fesyen ternama di Indonesia.

Baca Selengkapnya