Merdeka.com - Merayakan hari kemerdekaan Indonesia menjadi momentum berbagai merchant penjualan pakaian, makanan, kosmetik dan beragam jenis lainnya untuk menebar promo. Apabila tidak memahami tips keuangan dalam memanfaatkan diskon, maka yang terjadi adalah dompet terkuras hingga tak tersisa.

Promo yang ditawarkan pun cukup menarik perhatian mulai dari diskon 50 persen hingga produk beli satu gratis satu. Banyak cara yang dapat dilakukan agar tidak terbuai dengan pesona diskon yang bertebaran di mana-mana.

Perencana Keuangan, Ahmad Gozali, membagikan beberapa tips untuk mengatur keuangan agar tidak jebol saat fenomena diskon musiman sedang berlangsung. Menurutnya, salah satu cara menyikapi diskon adalah membeli barang yang benar-benar dibutuhkan.

"Pada prinsipnya sih, sikap kita menghadapi diskon adalah kalau ada keperluan untuk dibeli maka manfaatkan diskonnya. Kalau tidak perlu dibeli, jangan beli hanya karena diskon," ujar Ahmad saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (13/8).

Tips lain, kata Ahmad, membuat daftar barang yang akan dibeli di masa yang akan datang namun sedang diskon saat ini. Dia juga menyarankan, masyarakat jangan membeli barang hanya karena sedang diskon.

"Ada rencana mau dibeli tapi nanti, pas sekarang ada diskon, masih boleh dibeli sekarang mumpung diskon. Lalu, yang tidak ada rencana mau beli, jangan dibeli hanya karena sedang diskon karena tidak akan terpakai juga kok," jelasnya.

Dia juga menambahkan, masyarakat tak perlu membuat anggaran khusus untuk membeli barang diskon. Sebab, hal tersebut hanya akan memancing hasrat belanja semakin besar.

"(Salah satu tips keuangan) Anggaran belanja diskon, tidak usah deh. Nanti malah banyak ide yang di luar rencana kalau cuma sekedar manfaatkan promo. Karena kalau judulnya manfaatkan promo, maka yang kita beli adalah yang sedang promo bukan yang perlu dibeli," tandasnya.