Merdeka.com - Sejak virus corona mewabah di Indonesia, pemerintah telah memberlakukan social distancing untuk mencegah penyebaran virus corona. Untuk itu, banyak perusahaan yang menerapkan kerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi para karyawannya.

Selain WFH, anak-anak juga diberlakukan belajar dari rumah. Dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), maka masa kerja dan belajar dari rumah akan semakin panjang.

Bagi para orang tua yang mencoba menyeimbangkan kehidupan kerja dan pribadi, mereka berusaha melakukan yang terbaik untuk menjaga agar anak-anak mereka tetap sibuk atau teralihkan sambil melakukan pekerjaan mereka dan menjaga diri agar tetap tenang.

Berikut tips jitu kerja dari rumah bersama anak-anak untuk para orangtua, dikutip Jobstreet.

Menetapkan ekspektasi yang realistis

Tidak ada gunanya menganggap bahwa semuanya akan berjalan normal. Situasi bekerja dari rumah bersama anak-anak dapat teratasi dengan lebih baik jika Anda jujur pada bos dan rekan kerja tentang situasi di rumah. Ketika Anda terbuka dan jujur dari awal, maka hal ini akan membantu untuk mengatur ekspektasi mereka dengan lebih baik.

Bicarakan dengan empati dan pengertian

Walaupun bekerja dari rumah dengan anak-anak untuk masa yang tidak ditentukan merupakan hal yang belum pernah dialami bagi banyak orang, sebagai orang tua, Anda perlu membicarakannya dengan anak-anak tentang apa yang terjadi.

Orang tua perlu menjelaskan situasi pada anak-anak dengan cara yang sesuai dengan usianya karena beberapa anak mungkin tidak memahami apa yang sedang terjadi dan mereka hanya melihat bahwa Anda tanpa alasan membatasi gerak mereka. Contohnya, cobalah gunakan Elsa dan Anna dari film Frozen untuk menggambarkan makna dari social distancing dan bagaimana hal itu bisa membuat orang lain tetap aman.

Atur Jadwal Jam Kerja

Beritahukan kepada anak-anak kapan Anda akan bekerja, dan kapan Anda akan punya waktu untuk dihabiskan bersama mereka. Tetapkan jadwal dan komunikasikan ekspektasi Anda kepada mereka. Anda dapat menuliskan kesepakatan bahwa jika mereka menjaga dan memenuhi kesepakatan tersebut, Anda akan berhenti bekerja pada waktu yang telah ditentukan dan melakukan sesuatu bersama mereka nanti.

Buat Tempat Kerja Khusus

Idealnya, tempat kerja sebaiknya di area yang tenang dan ada privasi. Hal ini penting ketika Anda harus menerima telepon atau mengikuti conference call. Jika area kerja Anda memiliki pintu, tutup dengan rapat dan berikan tanda 'Jangan Ganggu'. Jika memungkinkan, cobalah untuk menjadwalkan panggilan penting selama jam tidur siang anak-anak.

Rutinitas

Ketika hal pertama yang dilakukan beberapa orang tua di pagi hari adalah berusaha mengalihkan anak-anak mereka dengan media digital/elektronik, orang tua lainnya memulai dengan 'care plan'. Membangun mindset anak-anak seakan mereka akan berangkat sekolah dengan memastikan mereka berpakaian rapi di pagi hari, sarapan dan mengajak mereka berjalan-jalan di luar sebentar.

Lanjutkan ke 'work plan', yaitu memberikan tugas-tugas sekolah dan berbagai aktivitas lainnya seperti menonton dokumenter yang mendidik. Jika tidak ada tugas sekolah, lakukan pencarian online tentang contoh-contoh tugas. Jika Anda memiliki anak yang lebih besar, berikan mereka tugas secara bergiliran untuk menjaga adik-adik mereka.