Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Timbulkan Macet, Kendaraan Parkir Sembarangan di Masa Nataru Harus Ditindak Tegas

Timbulkan Macet, Kendaraan Parkir Sembarangan di Masa Nataru Harus Ditindak Tegas Kemacetan. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Agus Taufik Mulyono, meminta kepada pemerintah dan aparat kepolisian untuk menertibkan kendaraan-kendaraan yang terparkir di badan-badan jalan arteri berbagai daerah. Hal ini diharapkan agar masyarakat yang bepergian pada masa angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 tak terjebak kemacetan.

"Kalau bicara jalan nasional yang bukan jalan tol bagaimana? Asal ada tindakan tegas ada parkir di badan jalan, tilang atau diapakan. Mau itu pejabat atau lainnya juga harus ditindak," katanya dalam acara diskusi persiapan angkutan mudik Nataru di Jakarta, Rabu (18/12).

Dia juga menekankan agar masyarakat tidak parkir kendaraannya di badan-badan jalan pada masa angkutan mudik Nataru. Sebab, itu akan mengganggu kendaraan-kendaraan lain yang akan melintas jalan tersebut.

"Kata kuncinya adalah kepatuhan, membutuhkan peran sentuh dari persoalan yang terkait dengan penegakan hukum," kata dia.

Dia menyebut selama ini masih banyak masyarakat yang tidak patuh terhadap aturan-aturan lalu lintas, termasuk parkir di badan jalan. Untuk itu, dirinya mendorong agar masyarakat dapat patuh dan tertib.

"Karena kita tidak perlu teknologi dan ilmu pengetahuan (atasi kemacetan), apalagi jalan terbatas, mobil tidak bisa dikurangi, sementara jalan tetap, pasti akan macet kalau masyarakat tidak patuh," tandasnya.

Strategi BPTJ Ajak Masyarakat Pakai Transportasi Umum

Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mencatat ada 88 juta pergerakan masyarakat di kawasan Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dalam satu hari. Angka ini naik signifikan dari tahun 2015 yang hanya 47,5 juta pergerakan masyarakat.

Ini menjadi pekerjaan rumah pemerintah yang melahirkan tingkat kemacetan di berbagai wilayah. Upaya memindahkan pengguna kendaraan pribadi ke transportasi massal pun tersandung ketersediaan moda transportasinya. Sebab, pemerintah hanya mampu menyerap 10 persen dari kebutuhan yakni 8,8 juta perjalanan.

Meski begitu di tahun 2019, BPTJ mencatat ada peningkatan masyarakat yang beralih ke transportasi massal. Ini terlihat dari adanya peningkatan modal share yang semula hanya 20 persen, kini menjadi 32 persen. Kecepatan rata-rata angkutan umum juga mengalami peningkatan dari angka 12 persen jadi 22,86 persen.

"Ini terjadi setelah adanya penerapan sistem ganjil genap," kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono dalam Jumpa Pers Paparan Akhir Tahun BPTJ di Jakarta, Senin (2/12).

Namun, penerapan kebijakan ganjil genap bukan solusi terbaik. Pemerintah harus mengubah gaya hidup masyarakat dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi massal. Dengan demikian, BPTJ telah menyediakan angkutan umum sampai 67 persen dari kawasan Jabodetabek.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Antisipasi Macet Imbas Monas Week, Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara
Antisipasi Macet Imbas Monas Week, Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara

Pengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.

Baca Selengkapnya
Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Ingatkan 6 Penyebab Kecelakaan saat Libur Lebaran
Polisi Ingatkan 6 Penyebab Kecelakaan saat Libur Lebaran

Warga diminta selalu waspada dan mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin sebelum mudik

Baca Selengkapnya
Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.

Baca Selengkapnya
Buat yang Mudik Lebaran, Waspada Kemacetan Akibat Pasar Tumpah
Buat yang Mudik Lebaran, Waspada Kemacetan Akibat Pasar Tumpah

Utamanya terkait keselamatan dan kondisi jalanan selama periode mudik.

Baca Selengkapnya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.

Baca Selengkapnya
Catat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
Catat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta

Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib

Baca Selengkapnya