Tim renegosiasi kontrak karya diminta mundur
Merdeka.com - September tahun lalu, tim renegosiasi kontrak karya (KK) dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) yang dikomandoi Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri ESDM Jero Wacik resmi bekerja. Tim ini dibentuk melalui Keputusan Presiden (Kepres) No. 3/2012.
Persoalannya, hingga saat ini tim tersebut belum menunjukkan tajinya. Banyak kelompok yang mengkritik tim tersebut. Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) menuding tim tersebut dibentuk hanya untuk mengulangi kesalahan pada masa Orde Baru (Orba). Kritik juga datang dari kalangan pengusaha yang meragukan kemampuan tim itu.
"Harus (berhasil). Kalau tidak mampu mereka seharusnya tahu diri, malu, mundur. Itu hak rakyat. Ingat kekayaan alam kita bukan milik kelompok, tapi ini milik negara, bangsa kita," tegas Ketua Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia (Apemindo) Poltak O. P Sitanggang di Jakarta, Senin (15/4).
Pada Februari lalu, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengklaim sedikitnya ada 9 Kontrak Karya (KK) dan 60 Perjanjian Kontrak Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) yang sudah bersedia bernegosiasi.
Namun, untuk kontrak karya Freeport, Newmont dan Vale nampaknya masih belum menyepakati butir-butir renegosiasi. Dalam lembar fakta Freport awalnya mereka memiliki Consession area luas wilayah 10.000 Ha lahan eksploitasi KK-A ditambah 202.950 Ha lahan eksplorasi KK-B sehingga total wilayahnya menjadi 212.950 Hektar. Kemudian pada tahun sudah 4 kali diciutkan menjadi 2.6 million Hektar. Dan pada tahun 2012, 75 persen wilayahnya sudah dilepaskan sehingga menjadi 212.950 Hektar.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini
Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaTemui Presiden Jokowi, Bos Freeport Indonesia Lapor Pembangunan Smelter di Gresik Sudah 92 Persen
Karena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.
Baca SelengkapnyaIndonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diapit Pegunungan, Begini Potret Kamar Karyawan PT Freeport Bikin Nyaman
Intip potret kamar karyawan PT Freeport di dalamnya ada ranjang susun beserta kasurnya untuk 4 karyawan.
Baca SelengkapnyaSegini Nominal Santunan Korban Ledakan Tungku Smelter di Morowali, Rp600 Juta untuk yang Meninggal
Korban meninggal dunia berjumlah 18 orang terdiri dari 10 orang tenaga kerja Indonesia dan delapan tenaga kerja asing (TKA) asal China.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaNegara Miskin Bakal Menjadi Negara Kuat karena Hal Ini
Negara miskin diyakini memiliki kekuatan dalam bernegosiasi karena mereka merasakan dampaknya secara langsung.
Baca SelengkapnyaKondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri
Pemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.
Baca SelengkapnyaBBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas
Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.
Baca Selengkapnya