Tiga Teori untuk Menjadi Negara Kaya
Merdeka.com - Peneliti dan penulis buku, Novi Basuki membeberkan tiga teori untuk menjadi negara kaya. Teori dijabarkan Novi dalam acara bedah dalam buku ‘Yuen Yuen Ang, Pintu Keluar dari Jerat Kemiskinan: Pengalaman Tiongkok’.
Menurut dia, teori pertama untuk menjadi negara kaya yaitu membangun ekonomi terlebih dulu, baru kemudian membangun sistem (good governance). Teori kedua yaitu membangun sistem lebih dulu, kemudian baru ekonomi. Sedangkan teori ketiga yaitu takdir sejarah.
"Paling tidak ada tiga macam teori yang mengatakan yang mengajarkan bagaimana suatu negara itu bisa menjadi kaya. Teori pertama mengatakan, bahwa kita harus membangun ekonominya dulu baru membangun sistem," kata Novi dalam Bincang Buku Yuen Yuen Ang, Pintu Keluar dari Jerat Kemiskinan: Pengalaman Tiongkok, Minggu (23/1).
Namun, teori pertama ini memiliki satu kelemahan, yaitu bagaimana mungkin suatu negara yang miskin seperti China pada zaman dulu bisa membangun ekonomi lebih dahulu, karena tidak punya apa-apa. Namun, jika dilihat ke belakang dari sejarah China Klasik, sebenarnya yang diajarkan salah satu filsuf terkenal di Tiongkok menyebutkan ketika gudang penuh maka akan tahu aturan.
"Jadi kalau perut sudah kenyang dulu, maka nanti orang itu akan bisa lebih berakhlak kurang lebih seperti itu. Jadi ekonominya dibangun dulu baru kemudian membangun sistem," ujarnya.
Teori Kedua
Teori kedua menyebutkan, jika negara miskin maka bangun dulu sistemnya baru kemudian ekonominya. Sistem yang dimaksud di sini adalah sistem yang biasa di temui di negara-negara maju atau yang biasa dikenal dengan sebutan liberalisasi ekonomi dan demokratisasi.
"Tapi kemudian teori ini juga mempunyai masalah, karena yang pertama memang negara-negara maju acapkali menjajakan resep kemajuannya ini, juga disertai dengan kekerasan-kekerasan untuk menjajakan resepnya," jelasnya.
Sebagai contoh, Arab Saudi dinilai tidak maju karena mereka tidak menjalankan sistem ekonomi yang liberal dan tidak menjalankan demokrasi. Makanya negara-negara barat, seperti Amerika Serikat menjajakan kepada mereka (Arab) jika mau maju maka contohlah Amerika.
Teori Ketiga
Teori ketiga menyebutkan, negara akan menjadi maju karena sudah nasibnya atau takdir. Memang sudah takdir dari dari Tuhan atau disebutnya takdir sejarah.
"Ambil contoh negara-negara yang dijajah oleh Inggris dibandingkan dengan yang dijajah oleh Belanda. Misalnya ambil contoh Malaysia sepertinya kemajuannya lebih cepat dibandingkan dengan Indonesia," ujarnya.
Kendati begitu, bukan berarti jika Indonesia ingin maju harus menunggu dijajah dahulu. Oleh karena itu, penulis Yuen Yuen Ang mengajukan suatu teori, yakni bukan sistem dulu yang perlu dibangun, maupun ekonomi dulu.
"Profesor Yuen Yuen Ang mengajukan suatu teori, sebenarnya bukan sistem dulu yang perlu dibangun atau juga ekonomi dulu yang perlu dibangun. Dia mengajukan bahwa suatu negara punya apa, yasudah mulai dari itu," pungkas Novi.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makna Demokrasi, Tujuan, dan Prinsipnya, Perlu Diketahui
Dalam sistem demokrasi, rakyat memegang kekuasaan tertinggi.
Baca SelengkapnyaTepatkah Peringkat Ekonomi Syariah Disebut SGIE? Begini Penjelesannya
SGIE adalah sebuah laporan yang mana dalam laporan tersebut menampilkan peringkat negara-negara yang menerapkan ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaKinerja Perekonomian Indonesia 2023 Solid, OJK: Dipicu Belanja untuk Pembangunan IKN
Salah satu faktor kinerja positif perekonomian nasional yaitu belanja untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Proses Masuknya Islam ke Indonesia berdasarkan Tiga Teori, Begini Penjelasannya
Proses masuknya Islam ke Indonesia didasarkan pada tiga teori. Terdapat pula tokoh-tokoh penting dalam proses penyebarannya.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Negara Kesatuan dan Negara Serikat, Ini Penjelasannya
Ada berbagai bentuk negara di dunia, dan masing-masing memiliki cirinya tersendiri.
Baca SelengkapnyaPengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaMenggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya
Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.
Baca SelengkapnyaMengenal Sistem Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Asas dan Tujuannya
Pemilihan Umum (Pemilu) adalah proses demokratis yang dilakukan secara periodik di suatu negara untuk memilih wakil rakyat atau pemimpin tertentu.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca Selengkapnya