Tiga strategi biar BUMN Indonesia setara Petronas
Merdeka.com - Publik dan DPR kerap mempertanyakan kondisi Badan Usaha Milik Negara di Indonesia, tidak bisa setara perusahaan pelat merah Malaysia, seperti Petronas yang mendunia. Masalahnya, BUMN di Indonesia masih banyak mengalami hambatan untuk go internasional.
Mantan Menteri Pendayagunaan BUMN Tanri Abeng menilai dampak tidak serius pemerintah menyiapkan ada BUMN bertarung di internasional, sudah terasa saat ini. Buktinya laba bersih Petronas mencapai USD 20 miliar, lebih besar dari 138 BUMN Indonesia. "BUMN yang 138 itu kalau digabung untungnya USD 13,5 miliar, kita masih kalah," ujarnya dalam seminar "Mendorong BUMN Go International" di Jakarta, Selasa (26/8).
Malaysia, kata Tanri, memberi kebebasan bagi BUMN unggulan mereka seperti Petronas, menjalankan aksi korporasi tanpa gangguan politik. Sebaliknya, di Tanah Air banyak dirut dipusingkan risiko masuk penjara kalau dianggap menyalahgunakan fasilitas negara.
Dia mengusulkan ada tiga aksi strategis yang perlu diimplementasikan terus menerus oleh pemerintah agar BUMN mencapai skala global. Diantaranya, masterplan yang serius, dengan target jangka pendek dan panjang terukur. "Kita kan harus tahu mau melakukan apa lewat ekspansi dan bisa membayar utang," kata Tanri.
Strategi kedua, adalah tata kelola yang harus bagus. Bila manajemen transparan dan bersih, maka mudah bagi BUMN melantai di bursa untuk dapat sumber pendanaan alternatif. Dan ketiga, membutuhkan pemimpin kualitas internasional pula.
Tanri menyayangkan Yayasan Pengembangan Kepemimpinan Korporasi yang didirikan pada 1998 untuk melatih bos BUMN sekarang mandek. Padahal direktur di Pertamina atau Telkom saat ini hasil didikan lembaga itu. Semua ini tidak mungkin terjadi ketika BUMN masih di bawah kendali birokrat seperti era Orde Baru. "Jadi harus ada global CEO. Target kita dulu harus ada 10 BUMN menjadi pemain global, dipimpin 10 CEO kelas global juga, itu impian pada 1999," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capaian tersebut tumbuh 15 persen (yoy) dibandingkan dengan perolehan laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun.
Baca SelengkapnyaSejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kerja sama memungkinkan untuk dikembangkan ke berbagai bentuk lainnya yang akan mendukung bisnis dan memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaTercatat capaian TKDN Medco mencapai sebesar 66 dalam pengadaan 2022.
Baca SelengkapnyaPGN terbuka dan mendorong bagi semua sektor usaha untuk menggunakan gas bumi agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), kebutuhan dalam negeri akan energi minyak dan gas secara volumetrik masih akan terus meningkat setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaSelain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.
Baca SelengkapnyaAdapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca Selengkapnya