Tiga program prioritas Menperin sebelum SBY lengser

Merdeka.com - Kementerian Perindustrian memiliki tiga program prioritas yang harus dikejar sebelum pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono menutup masa bakti periode keduanya. 

Pertama, hilirisasi industri berbasis agro, migas dan bahan tambang mineral. Kedua, peningkatan daya saing industri berbasis SDM, pasar domestik dan ekspor. Terakhir, pengembangan industri kecil dan menengah (IKM).

Hal tersebut diungkapkan Menteri Perindustrian MS Hidayat saat melantik pejabat eselon I, di kantornya, Jakarta, Rabu (26/3). 

"Etika yang terjadi selama ini, kalau ada pergantian pemerintahan, nanti akan memberikan progres laporan pada pemerintah yang baru, dan biasanya itu dilaksanakan."

Adapun pejabat yang dilantik adalah Harjanto menjadi Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian. Mantan direktur kerjasama industri internasional Wilayah I dan Multilateral itu menggantikan R. Benny Wachjudi yang memasuki masa persiapan pensiun dan mendapat tugas staf khusus menteri perindustrian.

Harjanto sebelumnya menjabat sebagai Direktur Kerjasama Industri Internasional Wilayah I dan Multilateral, Direktorat Jenderal Kerjasama Industri Internasional.

"Dalam rangka pembinaan dan pengembangan industri nasional, Kementerian Perindustrian telah menyusun kebijakan untuk mendorong pertumbuhan sektor industri sebagai penggerak utama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional."