Tiga pilar pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional
Merdeka.com - Untuk mewujudkan berbagai potensi dan menjawab tantangan ekonomi dan keuangan syariah, Bank Indonesia berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Majelis Ulama Indonesia, Bappenas dan anggota dewan Pengarah Komite Nasional Keuangan Syariah lainnya.
BI telah bersama-sama merumuskan 3 pilar yang menjadi strategi utama pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional. Pilar pertama, yaitu pilar pemberdayaan ekonomi syariah.
"Pilar ini menitikberatkan pada pengembangan sektoral usaha syariah, melalui penguatan seluruh kelompok pelaku usaha, baik besar, menengah, kecil mikro, serta kalangan lembaga pendidikan Islam, seperti pesantren dan lainnya," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi, saat acara seminar nasional, Indonesia Sharia Economic Festival di Surabaya, Selasa (7/11).
Pilar kedua, yaitu pilar pendalaman pasar keuangan syariah. Pilar ini merefleksikan upaya peningkatan manajemen likuiditas serta pembiayaan syariah guna mendukung pengembangan usaha syariah.
Pilar terakhir, yaitu pilar penguatan riset dan edukasi. Dalam hal ini mencakup sosialisasi dan komunikasi.
"Pilar ini ditujukan sebagai landasan bagi tersedianya sumber daya insani yang handal, profesional, dan berdaya saing internasional," lanjutnya.
Keriga pilar ini, kata Rosmaya, akan didukung oleh kebijakan ekonomi dan keuangan syariah regional maupun internasional, ketersediaan dan kesiapan sumber daya insani, data dan informasi termasuk financial technology, serta koordinasi dan kerja sama untuk memastikan implementasi yang berkelanjutan.
Dan seminar nasional kali ini, menurut Rosmaya, menjadi manifestasi dari pilar pertama.
"Seminar ini merupakan manifestasi dari pilar pertama, yaitu pilar pemberdayaan ekonomi syariah," jelasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tepatkah Peringkat Ekonomi Syariah Disebut SGIE? Begini Penjelesannya
SGIE adalah sebuah laporan yang mana dalam laporan tersebut menampilkan peringkat negara-negara yang menerapkan ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaBebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas
Selagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.
Baca SelengkapnyaGibran Ungkit SGIE, TKN Sebut Bukti Komitmen Kembangkan Ekonomi Syariah
Prabowo-Gibran memiliki komitmen dan strategi jitu untuk mengembangkan ekonomi syariah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaBersama Layanan BRI Prioritas, Yuk Wujudkan Masa Depan Finansial yang Cerah
BRI menghadirkan kemudahan bagi nasabah terpilih untuk mendapatkan fasilitas perencanaan keuangan untuk nasabahnya melalui layanan BRI Prioritas.
Baca SelengkapnyaEkonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaStrategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca Selengkapnya