Tiap tahun TNI utang BBM Rp 8 triliun ke Pertamina
Merdeka.com - Kebutuhan akan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI) selalu membengkak. Kondisi itu menyisakan beban utang yang cukup besar bagi TNI.
"Pada akhir tahun, utang kita hampir Rp 8 triliun untuk membayar BBM ke Pertamina," ujar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di kantornya, Jakarta, Rabu (18/12).
Purnomo mengatakan, hingga saat ini hanya sekitar 40 persen alutsista yang dapat digunakan untuk kepentingan operasi keamanan dan ketertiban nasional. Ini karena anggaran yang diterima TNI untuk pembelian BBM sangat kurang.
"Setiap tahun kita tidak bisa memenuhi kebutuhan akan BBM karena kita diberi budget terbatas dan selalu itu tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan. Praktis peralatan alutsista kita hanya bisa beroperasi sekitar 40 persen." terang dia.
Purnomo mengatakan, selama ini TNI selalu menghabiskan BBM sebanyak 400 juta liter. Tetapi, jumlah itu masih saja kurang efektif dalam memenuhi kebutuhan operasional.
"Ini karena peralatan kita sudah tua sehingga memerlukan konsumsi BBM lebih banyak," terang Purnomo.
Lebih lanjut, Purnomo menerangkan, volume kebutuhan BBM untuk tahun depan akan bertambah. Hal ini disebabkan adanya program pengadaan alutsista. "Ke depan, kita butuh 600 juta liter BBM tiap tahun," terang dia.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetia. Dia mengatakan, jumlah volume saat ini hanya dapat mendukung sekitar 25 persen dari total operasi yang dijalankan TNI.
"Kalau tidak ada perubahan, maka akan semakin menurun," pungkas dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaTuntaskan Tugas, Pertamina Patra Niaga Penuhi Konsumsi Energi Masyarakat Sepanjang Nataru
Pertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaBeli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya
Masyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaKonsumsi Pertamax Naik 7,2 persen saat Libur Nataru, Pertalite Hanya 4,7 Persen
Kenaikan penyaluran untuk BBM gasoline di Nataru 2023/2024 mengalami kenaikan hingga 4,6 persen.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca Selengkapnya