THR 2023 Cair H-10 Lebaran, Ini Tips Atur Uang Agar Tak Sekedar Lewat
Merdeka.com - Pemerintah mengumumkan waktu pencairan Tunjangan Hari Raya atau THR 2023 bagi para aparatur sipil negara (ASN) atau PNS (Pegawai Negeri Sipil) maupun pensiunan dimulai pada 4 April 2023 atau H-10 lebaran.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran yang disiapkan untuk pencairan THR Idulfitri tahun ini bagi ASN Pusat, pejabat negara, hingga TNI-Polri mencapai Rp11,7 triliun. Sementara anggaran THR bagi ASN Daerah bersumber dari dana alokasi umum (DAU) senilai Rp17,4 triliun.
"Anggaran ini dapat ditambahkan dari APBD sesuai kemampuan masing-masing pemerintah daerah," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers THR dan Gaji 13 di Jakarta, Rabu (29/3).
Sedangkan, anggaran THR bagi para pensiunan berasal dari Bendahara Umum Negara sebesar Rp9,8 triliun. Hal ini sesuai dengan PP Nomor 15 Tahun 2023.
Sri Mulyani mengatakan, THR bagi ASN hingga TNI-Polri diberikan sebesar gaji pokok/pensiun pokok, tunjangan melekat, dan tunjangan kinerja sebesar 50 persen. Nilai ini tak jauh berbeda dengan THR tahun lalu.
"THR tahun ini terdiri dari pembayaran gaji pokok atau pensiun pokok, ditambah tunjangan yang melekat pada gaji atau pensiunan pokok. Seperti 2022, maka THR tahun ini ditambahkan komponen 50 persen tukin per bulan bagi yang memang mendapatkan tukin," ujarnya.
Sementara bagi ASN daerah, besaran THR paling banyak 50 persen tambahan penghasilan dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah. Hal ini sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan bagi guru dan dosen yang tidak mendapatkan tunjangan kinerja/tambahan penghasilan, diberikan 50 persen tunjangan profesi guru maupun profesi dosen.
Pemberian THR dan Gaji ke-13 untuk PNS tahun 2022 diharapkan juga sebagai tambahan bantalan ekonomi saat ini akibat dampak ekonomi global dengan menambah daya beli masyarakat serta mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Berikut cara mengelola dan membelanjakan uang THR agar manfaatnya jangka panjang.
1. Bayar Zakat dan Sedekah
Dalam Islam, disebutkan sebagian rezeki yang kita miliki di dalamnya ada hak orang lain. Apalagi di momen Ramadan, merupakan bulan yang luar biasa untuk menebar kebaikan membantu sesame melalui sedekah dan membayar zakat.
Diketahui bersama, untuk zakat sendiri ada beberapa jenis, diantaranya zakat penghasilan, zakat mal, dan zakat fitral yang wajib dibayarkan sebelum idul fitri.
2. Bayar Utang
Jika Anda memiliki utang yang segera harus dilunasi, dan pengeluaran wajib yang jatuh tempo. Mungkin Anda bisa memanfaatkan uang THR untuk melunasi itu.
3. Kebutuhan Lebaran dan Mudik
Kebutuhan Lebaran dan mudik tentunya tidak sedikit, apalagi kebutuhan Lebaran mulai dari makanan, baju Lebaran jika Anda punya tradisi membeli baju baru, dan tentunya biaya mudik. Biaya mudik bisa jadi akan memakan pendapatan THR terbanyak. Oleh karena itu, Anda jangan kaget jika 50-60 persen THR akan kesedot biaya mudik.
4. Sisihkan untuk Investasi
Jangan habiskan THR untuk bersenang-senang, sisihkanlah sebagian untuk tabungan darurat atau investasi. Pembagian THR tahun ini bisa jadi momentum yang pas untuk berinvestasi di tengah adanya larangan mudik dan pembatasan pada tempat-tempat liburan.
Investasi yang bisa menjadi pilihan adalah logam mulia emas, yang dianggap sebagai instrumen safe heaven.
5. Manjakan Diri Sesuai Kemampuan
Setelah semua pos pengeluaran yang wajib dan penting dipenuhi, tidak ada salahnya menggunakan uang THR yang tersisa untuk bersenang-senang atau memanjakan diri, khususnya bagi yang suka berbelanja atau bermain game.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!
Baca SelengkapnyaAdanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaPergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nggak perlu hadapi dilema keuangan boncos pasca mudik, yuk terapkan tips ini!
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaBI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaRencananya, BLT tersebut akan mulai dibagikan pada bulan Maret atau bertepatan dengan bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaPada saat merayakan hari raya Idulfitri, sejumlah hal bisa kita lakukan agar tetap sehat tanpa khawatir menggendut.
Baca Selengkapnya