Terus tersandera soal BBM, Indonesia harus berani bangun kilang
Merdeka.com - Tingkat ketergantungan Indonesia akan bahan bakar minyak (BBM) semakin tinggi. Di sisi lain, produksi minyak nasional tak sanggup memenuhi kebutuhan dalam negeri. Impor minyak menjadi andalan di tengah tingginya alokasi anggaran subsidi BBM.
Sekretaris SKK Migas Gde Pradnyana mengatakan, tak ada jalan lain selain membangun kilang minyak. Sudah saatnya Indonesia berani membangun kilang minyak di negeri sendiri. Ini perlu dilakukan agar Indonesia tidak selalu tersandera persoalan BBM.
"Mau sampai kapan harus begini terus, sementara minyak mentah turun dan pemerintah tidak berani untuk mensubsidi lagi. Indonesia harus berani untuk memiliki sendiri," kata Gde dalam gelaran 'NACE International East ASIA & Pacific Rim Area Conference and Expo 2014' di Nusa Dua, Selasa (2/9).
Disinggung soal perkiraan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun kilang minyak, Gde menyebut sekitar USD 25 miliar. Besaran dana tergantung lokasi dan kedalaman.
Dia menjelaskan, sesungguhnya Indonesia pernah kerja sama dengan Irak dan Kuwait untuk pembangunan kilang, namun tidak jelas implementasinya. Gde menyebut daerah Bontang strategis dan potensial untuk dibangun Kilang Minyak.
"Daripada harus keluar, di negeri ini banyak tempat yang bisa kita buat untuk kilang minyak," ucapnya.
Kilang minyak mendesak dibangun di dalam negeri mengingat kebutuhan BBM di Indonesia semakin tinggi. Untuk kebutuhan transportasi, khususnya roda dua saja sudah menyedot 60 persen.
"Pokoknya harus berani, tinggal dibahas dana dari pemerintah atau dilelangkan Pertamina," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaBeraksi Sejak 6 Bulan Lalu, Begini Praktik Culas Mobil Penimbun BBM Subsidi Hingga Ratusan Liter di Tangerang
AH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaIndonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG
Indonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.
Baca SelengkapnyaBMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya15 Proyek Migas Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Nilai Investasi Capai Rp8,7 Tahun
Diharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca Selengkapnya