Terapkan Prinsip 3I untuk Sukses Kelola Uang Bulanan
Merdeka.com - Presiden Direktur PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Afifa, memaparkan cara mengelola uang bulanan. Poin yang terpenting adalah 3I (Insyaf, Irit, dan Invest).
"Pada dasarnya pengelolaan keuangan ini sangat dibutuhkan dan berguna bagi kita seumur hidup. Tidak hanya berfokus pada meraih pendapatan sebanyak-banyaknya saja, tetapi tentang bagaimana kita bisa memastikan dan menyeimbangkan antara pemasukan dan pembiayaan ke depannya," ujar Afifa dalam sesi Webinar "Satu Jam Bersama MAMI" pada Sabtu (19/9).
Alfifa menjelaskan bahwa hal penting yang bisa dilakukan adalah poin I yang pertama yaitu, Insaf. Menurutnya, banyak orang mengalami kesulitan keuangan, bahkan ironisnya orang yang pendapatannya berjuta-juta saja masih suka mendapatkan masalah keuangan di hidupnya.
"Oleh karena itu, jangan sampai uang yang mengontrol kita, tapi kita yang mengontrol uang," jelas Afifa.
Insaf yang dimaksudkan di sini adalah belajar untuk sadar mengenai target atau budget. Kesalahan yang sering dilakukan oleh sebagian besar saat baru mendapatkan pemasukan adalah tidak mempersiapkan simpanan untuk rencana ke depan, tetapi dihabiskan begitu saja pada hari ini.
Selain itu, mulailah mencatat sumber pendapatan Anda serta diskusikan masalah Anda pada penyandang dana, seperti orang tua, wali, atau lembaga instansi. "Ketika Anda mengalami kekurangan dana untuk memenuhi kebutuhan, boleh ditanya ke orang tua apakah bisa dapat uang tambahan. Namun, kalau kondisinya tidak memungkinkan, coba minta izin untuk bekerja sampingan. Asal tidak mengganggu perkuliahanmu ya," papar Afifa.
I Kedua
I kedua ialah irit. Kata kunci dari menerapkan metode irit adalah menahan diri untuk tidak besar pasak daripada tiang. Terlebih adanya tekanan dari lingkungan untuk mengikuti tren atau sekadar nongkrong di kedai kopi.
Anda tidak bisa terlarut dalam gaya hidup yang tidak sesuai dengan apa yang Anda punya. Sehingga, kalau memaksakan diri, permasalahan keuangan justru akan semakin mendekat. Jadi, mulai sekarang, tahan rasa ingin pamer Anda dengan tidak membeli apa yang hanya menjadi keinginan semata. "Kita boleh menerapkan prinsip hidup You Only Live Once (YOLO), tapi ya pada batas sewajarnya. Jangan setiap saat mau membeli sesuatu selalu Yolo," tambahnya.
"Begini, kita tidak bisa menyesuaikan keuangan kita dengan gaya hidup orang lain. Jadi, jangan ragu untuk menolak ajakan nongkrong. Apalagi, uang tersebut bisa kamu penuhi untuk mencapai target keuanganmu di depan ataupun dimanfaatkan sebagai dana darurat," ujar Afifa.
I Ketiga
I ketiga ialah investasi. Mengutip dari investor kaya Warren Buffet bahwa, "Jangan menabung dari apa yang tersisa, tapi habiskan apa yang tersisa setelah menabung." Begitu juga investasi. Budaya investasi membuat kita terbiasa untuk menyimpan sebagian untuk masa depan, memahami kekuatan bunga majemuk, serta banyaknya opsi investasi yang bisa disesuaikan dengan karakter menabung Anda.
"Waktu di awal, kita tentunya tidak mau hanya sekadar menabung. Saat uang tersebut diinvestasikan, uang itu tidak 'tidur' tetapi berbunga. Tidak perlu banyak-banyak menyisihkannya, cukup 10 persen dari pendapatan saja sudah cukup," jelas Afifa.
Dalam berinvestasi, juga diperlukan yang namanya komitmen. Sehingga, nilai yang diinvestasikan bisa bertambah seiring berjalannya waktu. Semakin lama Anda berinvestasi, maka semakin besar jumlah uang yang berkembang dalam investasi tersebut.
"Kesimpulannya, kita harus punya sikap disiplin dalam mengelola uang. Mulai kenali produk-produk investasi yang bisa menguntungkan tanpa biaya besar. 10 ribu juga sudah cukup. Yang penting kita komitmen terus mengumpulkan dananya," tutup Afifa,
Reporter Magang: Theniarti Ailin
(mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nggak perlu hadapi dilema keuangan boncos pasca mudik, yuk terapkan tips ini!
Baca SelengkapnyaMengumpulkan penghasilan merupakan langkah penting untuk memastikan stabilitas keuangan jangka panjang.
Baca SelengkapnyaAnda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaPenting bagi setiap individu dan keluarga untuk memastikan mereka dilindungi secara memadai dengan asuransi jiwa seumur hidup.
Baca SelengkapnyaSelagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.
Baca SelengkapnyaCawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca SelengkapnyaJika masyarakat menginvestasikan sisa THR mereka saat ini, mereka berpotensi mendapatkan keuntungan yang optimal.
Baca SelengkapnyaMenteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.
Baca SelengkapnyaMantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca Selengkapnya