Tengah malam nanti, harga Pertamax naik Rp 800 jadi Rp 9.600/liter
Merdeka.com - PT Pertamina bakal menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertamax menjadi Rp 9.600 per liter dari sebelumnya RP 8.800 per liter atau naik Rp 800 per liter. Kenaikan itu bakal dilakukan tepat pukul 00.00 WIB, Jumat (15/5).
Selain itu harga BBM jenis pertamax plus juga naik menjadi Rp 10.550 per liter, Pertamina Dex menjadi Rp 12.200 per liter dan Biosolar keekonomian menjadi Rp 9.200 per liter.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang membenarkan bahwa kenaikan itu akan terjadi. Untuk alasan kenaikannya, pihaknya mengaku hal itu juga dipengaruhi nilai tukar dolar yang makin menguat.
"Benar (ada kenaikan Pertamax). Karena MOPS-nya naik tinggi dan dolar sudah di atas Rp 13.000 per USD 1," kata Abe, sapaan Ahmad Bambang, kepada merdeka.com, Kamis (14/5).
Sebagai informasi, pada awal Mei lalu Pertamina sudah menaikkan harga Pertamax menjadi Rp 8.800 per liter dari Rp 8.600 per liter. Namun Pertamina masih menahan harga premium sebesar Rp 7.400 per liter bulan ini.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awali Tahun 2024, Pertamina Patra Niaga Sesuaikan Harga Pertamax Series & Dex Series
Penyesuaian ini mengikuti tren fluktuasi harga rata-rata publikasi minyak dunia.
Baca SelengkapnyaKonsumsi Pertamax Naik 7,2 persen saat Libur Nataru, Pertalite Hanya 4,7 Persen
Kenaikan penyaluran untuk BBM gasoline di Nataru 2023/2024 mengalami kenaikan hingga 4,6 persen.
Baca SelengkapnyaKabar Baik, Tak Ada Kenaikan Harga Pertamax dan BBM Non Subsidi Bulan Ini
Pertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini
Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaKonsumsi BBM Pertamina H-6 Lebaran Melonjak, Pertamax Turbo Naik 90%
Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaMasuk Musim Panen, Harga Beras di Cipinang Turun Rp 1.000 Per Kilogram
Ketua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca Selengkapnya