Merdeka.com - Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadel Muhammad menyambangi kantor Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono. Saat dikonfirmasi, kedatangan Fadel ternyata terkait penggunaan aspal Buton untuk proyek jalan nasional.

Menteri Basuki mengaku, kedatangan Fadel bukan sebagai anggota DPR, melainkan pengusaha. Fadel mengusulkan proyek aspal Buton karena dianggap cocok bagi pembangunan dan pembiayaan jalan di Indonesia.

"Beliau coba ada minimal 10.000 ton. Tetapi itu kecil sekali, dari program kami lebih dari itu," kata Basuki di Jakarta, Jumat (3/7).

Basuki menuturkan, aspal Buton dianggap sesuai dengan kemampuan pemerintah dalam proyek pembangunan jalan. Apalagi, harga tergolong murah dibandingkan dengan komponen lain.

Walau murah, Basuki menjamin aspal Buton usulan politis Partai Golkar itu berkualitas. "Ini speknya saja, tambahan dana tidak ada. Tahun ini bisa jalan nasional dulu kira-kira tahun 2015 ini ya, jalan tol tentunya juga bisa," ungkapnya.

Di tempat sama, Fadel menambahkan, program aspal Buton rencananya bakal dipakai bagi pembuatan tol Trans Jawa, khususnya di wilayah Jawa Tengah.

"Dia (Basuki) jadi menteri PU-Pera saya usulkan besar-besaran dan kita akan laksanakan di Jateng pangkal kepala proyeknya," singkatnya.