Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tekan Limbah Medis, YLKI Minta Masyarakat Kurangi Penggunaan Masker Sekali Pakai

Tekan Limbah Medis, YLKI Minta Masyarakat Kurangi Penggunaan Masker Sekali Pakai Masker. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi menilai, sampah masker sekali pakai atau disposable menjadi masalah tambahan di masa pandemi Covid-19. Menurutnya, di ibu kota saja sampah dari masker sekali pakai mencapai 1,5 ton per Desember 2020 lalu.

"Di tengah pandemi seperti ini ada satu fenomena menarik, di mana konsumsi plastik meningkat tajam. Saya baca dari riset LIPI, masker yang kita gunakan sehari-hari itu per Desember (2020) kemarin di Jakarta sudah 1,5 ton masker yang ada di dalam sampah kita," ujarnya dalam acara FGD bertajuk: Bicara Soal Plastik di Masa Pandemi Covid-19, Senin (15/3).

Tulusmengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia agar mau menjadi konsumen cerdas. Di antaranya dengan beralih menggunakan masker kain yang memenuhi standar untuk terhindar dari paparan virus Covid-19 sekaligus turut mengurangi volume sampah dari pemakaian masker sekali pakai yang kian menggunung.

"Jadi sebagai konsumen, sebisa mungkin menghindari masker sekali pakai. Tapi dengan menggunakan masker kain yang standar. Nah ini tanggung jawab kita," ucap dia menekankan.

Dia bilang, tingginya lonjakan sampah masker sekali pakai tersebut tak lepas dari kian meningkatnya penggunaan oleh masyarakat luas. Sehingga tanpa disadari ibu kota juga tengah dihadapkan pada persoalan limbah disposable di masa kedaruratan kesehatan ini.

Padahal, masyarakat selaku konsumen juga dituntut untuk bertanggung jawab menjaga kelestarian lingkungan dalam mengonsumsi produk. "Dan perlu ditekankan kita konsumen bukan cuma soal hak, tetapi ada kewajiban dan bertanggung jawab yaitu terkait dengan pola konsumsi kita," bebernya.

Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Turut Disinfeksi Sampah Masker

Ketua Subbidang Penanganan Limbah Medis Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Lia Gardenia Partakusuma mengajak masyarakat yang tidak terinfeksi Covid-19 berpartisipasi dalam mencegah penularan. Caranya, melakukan disinfeksi terhadap sampah masker sekali pakai yang telah digunakan.

Sebelum melakukan disinfeksi, Lia meminta masyarakat merusak terlebih dahulu sampah masker. Misalnya dengan memutus tali masker atau menggunting bagian masker.

"Kami berharap masyarakat ikut berpartisipasi dalam mengurangi potensi infeksi dengan melakukan disinfeksi atau merendamnya dalam klorin atau air sabun. Misalnya untuk masker bedah bisa dirobek, diputus dulu," katanya dalam talkshow yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Jumat (19/2).

Sementara bagi masyarakat sehat yang menggunakan masker kain cukup melakukan pencucian ulang. Namun, Lia mengingatkan masker kain hanya bisa digunakan paling lama satu bulan.

"Ini ketahanannya jangan lebih dari satu bulan kita pakai terus karena biasanya sudah renggang, partikelnya sudah masuk. Tetap ada batas masa penggunaannya," ujarnya.

Pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di tempat khusus juga perlu melakukan disinfeksi masker yang telah digunakan. Usai melakukan disinfeksi, pasien Covid-19 harus merusak bagian masker agar sampah tersebut tidak disalahgunakan oleh pihak yang tak bertanggungjawab.

Setelah disinfeksi dan merusak, Lia menyarankan agar masker tersebut dikumpulkan di tempat khusus.

"Kalau (pasien) terinfeksi, (masker bekas) dikumpulkan di tempat sampah khusus, nanti akan diangkut sehingga dikelola sebagai limbah medis. Akan ada pihak ketiga atau puskesmas yang mengelolanya," ucap dia.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus

Pakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus

Hasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Dinyinyirin Tampan Hanya saat Pakai Masker, Begini Potretnya Usai Dibuka, Bikin Gagal Fokus

Polisi Ini Dinyinyirin Tampan Hanya saat Pakai Masker, Begini Potretnya Usai Dibuka, Bikin Gagal Fokus

Polisi ini disebut tampan karena pakai masker. Begini potretnya saat masker dilepas.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya