Tarik investor, ESDM perbaiki data Blok Karaeng
Merdeka.com - Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan, Blok migas Karaeng sempat ditawarkan melalui mekanisme Lelang Reguler 2018. Hingga waktu penawaran berakhir, belum ada investor yang melakukan penawaran terhadap blok tersebut.
"Itu ada potensi di situ yang sebelumnya, sudah ditawarkan," kata Arcandra, di Jakarta, Kamis (8/11).
Menurut Arcandra, Kementerian ESDM akan memperbaiki data kandungan migas di Blok Karaeng sebelum dilelang ulang, agar blok tersebut dimenangkan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS). "Mungkin ada hal hal yang perlu kita perbaiki datanya untuk itu saya sarankan untuk joint study biar datanya lebih kaya," tuturnya.
Selain itu, salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Migas yang beroperasi di wilayah Sulawesi Selatan rencananya akan melakukan joint study untuk lebih mendalami potensi yang ada sekaligus melakukan penambahan data.
"Sehingga nanti blok tersebut diharapkan bisa ditemukan minyak dan gas, tapi ini kan masih tahap joint study," tandasnya.
Diketahui, Blok Karaeng memiliki pontensi cadangan hidrokarbon yaitu di outcrop Pantai Karompang Pajja, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaDampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaGerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaSudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca SelengkapnyaUpaya hukum harus dimaksimalkan agar kerugian negara yang hilang bisa dikembalikan.
Baca Selengkapnya