Target Mampu Produksi Baterai Litium, Jokowi Mau RI Jadi Hub Industri Mobil Listrik
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan Indonesia mampu memproduksi baterai litium sendiri. Dengan demikian, nantinya Indonesia bisa menjadi hub besar industri mobil listrik.
"Kita ingin dalam 2 sampai 3 tahun turunan nikel bisa ke litium baterai ini strategi bisnis negara sedang kita rancang agar Indonesia bisa jadi hub besar bagi industri mobil elektrik," ujarnya di Kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (28/11).
Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia merupakan negara kaya yang punya bahan baku sumber daya alam melimpah. Setidaknya hingga kini Indonesia memiliki nikel, kobalt dan mangan untuk dapat diolah.
"Arahnya ke sana karena kita punya nikel, kobalt, mangan dan bahan baku lain yang bisa dipakai oleh industri dalam membangun lithium baterai dan Indonesia punya cadangan nikel terbesar nomor 1 di dunia," jelas Presiden Jokowi.
Kirim Menteri Studi Banding ke Negara Maju
Untuk mewujudkan ambisi tersebut, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, sudah mengirim beberapa menteri ke negara maju untuk belajar pengembangan litium. Beberapa negara yang dituju adalah Jerman dan Jepang.
"Strategi ini kita harus pakai untuk membangun industri mobil listrik, kita sudah kirim menteri mendekati industri-industri, besar mobil di Jepang, Jerman dalam rangka kita kembangkan litium," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dan beragam yang memiliki 714 suku
Baca SelengkapnyaJenderal Moeldoko berharap pameran PEVS ini mampu meningkatkan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus serius menggarap industri hilirisasi ini dengan membangun roadmap
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaSelain itu, industri pertambangan juga diwajibkan untuk membangun smelter di lokasi yang dekat dengan sumber bahan baku.
Baca SelengkapnyaNikel saat ini jadi incaran dunia sebagai salah satu bahan baku pembentuk baterai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca Selengkapnya