Tanri Abeng usul direksi Pertamina diisi orang asing
Merdeka.com - Mantan Menteri Negara Pendayagunaan Badan Usaha Milik Negara Tanri Abeng mengusulkan sosok ideal buat menggantikan Karen Agustiawan yang per 1 September 2014, mundur dari posisi direktur utama PT Pertamina, adalah tokoh dengan rekam jejak kredibel.
Dia mengatakan idealnya, pengganti Karen adalah sosok yang lama berkecimpung di bisnis minyak dan gas. Tapi, karena dirut lebih banyak mengurusi pengembangan perusahaan jangka menengah dan panjang, maka tidak harus orang dari Pertamina.
"Saya menyatakan di BUMN sendiri punya berapa yang sudah berkelas dunia, jadi tidak harus yang berada di Pertamina sekarang, jadi itu tidak salah," ujarnya di Jakarta, Selasa (26/8), tanpa menyebut nama Bos BUMN yang dianggapnya pantas menggantikan Karen.
Selain itu, Pertamina kini membutuhkan bantuan Sumber Daya Manusia dari perusahaan internasional untuk ekspansi ke luar negeri. Pemerintah tak perlu alergi mempekerjakan orang asing sebagai direksi BUMN migas itu. Koneksi dan visi buat memimpin perusahaan setaraf Pertamina harus kelas internasional. Sosok seperti itu menurut Tanri sudah ada di beberapa BUMN non-migas yang sukses.
Dia menegaskan walaupun memperkerjakan direksi orang asing, sosok direktur utamanya, harus tetap warga negara Indonesia. "Rekrut saja orang asing itu untuk bantu memperkuat timnya. Daripada asing kuasai kita, pekerjakan saja orang asing itu, yang penting yang memimpin Indonesia, jangan seluruhnya asing," kata mantan dirut Bakrie Group ini.
Pemerintahpun wajib mulai serius untuk melepas Pertamina dari kepentingan politik. Siapapun dirutnya, kata dia, kalau masih ada intervensi atas kebijakan BUMN migas tersebut, maka kapasitas perusahaan sulit bersaing dengan swasta asing.
Salah satu pekerjaan rumah pemerintah yang harus diselesaikan misalnya memberi kejelasan apakah aset BUMM milik negara atau aset terpisah. Ini perlu agar BUMN yang hendak go international tidak direcoki masalah hukum hanya karena ingin melebarkan sayap.
"Kuncinya sampai seberapa jauh pemerintah memberikan dukungan dan proteksi, sehingga kalau melakukan langkah untuk global itu benar-benar pertimbangan bisnis bukan pertimbangan politik," kata Tanri.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan
Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca SelengkapnyaBUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Aktifkan Satgas, Jamin Distribusi Energi Lancar Saat Libur Nataru
Peran Tim Satgas Nataru menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat selama libur Nataru
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Begini Strategi Pertamina Kembangkan Inovasi Teknologi dan Energi
Inovasi yang dikembangkan diperluas tidak hanya terbatas berbasis energi baru terbarukan (EBT), namun menjadi dua inovasi, yakni inovasi teknologi.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKunjungi Pertamina, Kepala BPH Migas Apresiasi Keamanan Pasokan Energi
Untuk mengawasi pasokan energi dan memenuhi kebutuhan masyarakat, Pertamina melakukan monitoring secara terintegrasi
Baca SelengkapnyaPersiapan Pertamina Hadapi Mudik Lebaran 2024 Lebih Baik Dibanding Tahun Sebelumnya, Begini Layanan Diberikan
Pada cuti lebaran tahun ini Pertamina juga menyiagakan Call Center 135 yang bisa dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan BBM mendadak.
Baca SelengkapnyaGelar Temu Bisnis Bersama Pertamina, Sandiaga Uno: Peningkatan Produk Unggulan Jadi Penambah Daya Saing Pariwisata
UMKM yang tercatat berkontribusi 61 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia menjadi fokus kolaborasi Pertamina dan Kemenparekraf.
Baca Selengkapnya