Tanpa suntikan modal pemerintah, Jasa Marga bisa kolaps
Merdeka.com - Pemerintah berencana menyuntikkan dana sebesar Rp 1,25 triliun kepada PT Jasa Marga, tahun depan. Itu bakal digunakan perusahaan pelat merah tersebut untuk membangun tol baru.
"Tanpa penyertaan modal negara maka Jasa Marga tidak dapat melakukan investasi lagi, bisa kolaps," kata Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman di DPR-RI, Jakarta, Kamis (27/8).
Tanpa suntikan modal pemerintah, tahun depan, Jasa Marga bakal memiliki rasio utang terhadap ekuitas (DER) sebesar 3,41 kali. Dengan suntikan modal, rasio utang turun menjadi sekitar 2,38 kali.
Jika pemerintah tak menyuntik modal hingga 2019, maka rasio utang naik 5,36 kali. Sebaliknya, suntikan modal membuat rasio utang Jasa Marga turun menjadi 4,38 kali.
Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Konstruksi, Sarana dan Prasarana Perhubungan Pontas Tambunan menambahkan, jika rasio utang Jasa Marga di atas 5. Maka, BUMN itu tak bisa berutang pada perbankan.
"Kalau Jasa Marga, maka DER-nya tidak boleh melampaui 5 kali. Sehingga sulit bagi mereka untuk meminjam perbankan."
Pemerintah menargetkan panjang jalan tol mencapai seribu kilometer pada 2019. Tanpa suntikan modal dan utang perbankan, Jasa Marga tak bisa menjadi penguasa tol di Tanah Air.
Saat ini, perseroan mengoperasikan tol sepanjang 500 kilometer. Dan, membangun 13 ruas tol sepanjang 460 kilometer senilai Rp 40 triliun.
Adapun 13 ruast tol tersebut adalah Bogor Outer Ring Road (11 km), Semarang-Solo (72,64 km), Gempol-Pasuruan (34,15 km). Kemudian, JORR 2 (Cengkareng-Kunciran 14,19 km), JORR2 (Kunciran-Serpong 11,19 km), JORR W2 Utara (7,70 km).
Lalu, Surabaya-Mojokerto (36,30 km), Gempol-Pasuruan (13,61 km), Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (10 km), Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (61,70 km), Solo-Ngawi (90,10 km), Ngawi-Kertosono (87,02 km), dan Cinere-Serpong (10,24 km).
Dari 13 ruas tol tersebut, tujuh mendapat pendanaan hasil penjualan saham perdana (IPO) pada 2007. Enam proyek sisanya mendapat pendanaan dari utang.
Jasa Marga berencana menerbitkan saham baru. Guna mendanai pembangunan tol Solo-Ngawi-Kertosono senilai Rp 1,79 triliun.
Tol bagian dari Transjawa itu diperkirakan selesai pada 2017.
"Pembangunan jalan tol Solo-Ngawi-Kertosono akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, serta meningkatkan kinerja perusahaan dalam jangka panjang," kata Adityawarman.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaJasa Marga Catat 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H-2 Natal 2023
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.093.363 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
110 Juta Bidang Tanah Terdaftar Era Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Kita Diberkahi Presiden Gesit
Masyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar
Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaBegini Penampakan Tanah Jatah Pensiun Presiden Jokowi, Punya Harga Gak Main-main
Presiden Jokowi akan dapat tanah pensiun seusai masa jabatannya usai. Seperti apa penampakan calon tanah Jokowi tersebut?
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun
Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca Selengkapnya