Tangani Corona, Pemerintah Beri Stimulus Kredit UMKM Rp34,15 T
Merdeka.com - Pemerintah menggelontorkan Rp34,15 triliun untuk stimulus kredit usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dengan total penerima bantuan mencapai 60,66 juta rekening. Hal ini untuk penanganan dan pemulihan ekonomi nasional akibat virus corona.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu menjelaskan, anggaran tersebut diberikan untuk usaha online, koperasi, penyalur bumi, petani, LPDB, LPMUKP, dan UMKM Pemda, diberikan relaksasi subsidi bunga 6 persen selama 6 bulan, pemerintah menyiapkan Rp0,49 triliun. Segmen berikutnya, meliputi KUR, UMi, Mekaar, dan Pegadaian.
"Nah perhatikan, ini semua yang kita punya, ada nama dan rekeningnya, jadi ada nama orangnya yang meminjam. Apakah ada data ganda, pasti ada, nah nanti dalam pelaksanaannya kita harus hati-hati supaya terjadi prinsip keadilan," ujarnya dalam media briefing Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Rabu (13/5).
Adapun dukungan yang diberikan senilai Rp6,4 triliun berupa penundaan cicilan pokok dan subsidi bunga untuk KUR, Umi, Mekaar, dan Pegadaian selama 6 bulan. Ketiga, merupakan kelompok yang paling besar dengan total subsidi yang paling besar pula mencapai Rp27,26 triliun.
"Ini untuk usaha yang meminjam dari BPR, Perbankan, dan Perusahaan Pembiayaan. Ini kita bagi menjadi dua kelompok. yang pertama adalah yang batas pinjaman maksimumnya adalah Rp500 juta diberikan subsidi bunga 6 persen selama 3 bulan pertama, lalu 3 persen untuk 3 bulan berikutnya," kata Febrio.
Sementara untuk pinjaman yang lebih besar, antara Rp500 juta sampai dengan Rp10 miliar, akan diberikan subsidi 3 persen untuk 3 bulan pertama, kemudian 2 persen untuk 3 bulan berikutnya.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaGanjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sektor pertanian negara itu pun mengalami penurunan produksi, karena kurangnya modal, peralatan, pupuk hingga insektisida yang dibutuhkan oleh para petani.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaSelain pelatihan, PNM juga memfasilitasi untuk kepemilikan rekening dan dokumen usaha.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca SelengkapnyaPosisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca SelengkapnyaUsulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca Selengkapnya