Tambah 3 ribu ATM 2014, BNI siapkan dana Rp 300 miliar
Merdeka.com - PT Bank Negara Indonesia (BBNI) Tbk anggarkan dana sebesar Rp 300 miliar guna menambah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) sepanjang 2014.
Direktur Jaringan dan Layanan BNI Adi Setianto mengatakan, perseroan akan membeli 3.000 ATM dengan dana tersebut. Adi mengatakan, sebanyak 2.770 ATM dialokasikan untuk penggunaan baru, sedangkan sisanya sebanyak 230 ATM merupakan pengganti(replacement) ATM lama yang belum menggunakan sistem chip.
Dengan demikian, ATM BNI akan bertambah menjadi 14.157 ATM dari saat ini sebanyak 11.157 ATM. "Kami akan menambah masing-masing 200 ATM di 15 wilayah. Jadi daerah yang belum ada ATM BNI dan institusi akan kami isi ATM. Untuk mesin yang lama, kami akan mengganti sekitar 230 ATM menjadi yang sudah berteknologi chip," papar Adi di Gedung BNI 46, Jakarta, Rabu (19/3).
Suplai mesin ATM akan didapat perseroan dari beberapa vendor seperti IBM, Wincor, Diebold dan juga Hyosung. Meski Diebold pernah bermasalah dengan bank-bank BUMN di Indonesia, terkait dugaan penyuapan dari Diebold Inc, yang berkantor pusat di Amerika Serikat, Adi mengaku tidak mempermasalahkan persoalan tersebut.
Belanja modal (capital expenditure/Capex) perseroan tahun ini dialokasikan sekitar Rp 1,5 triliun. Angka tersebut termasuk untuk pengadaan infrastruktur bangunan atau galeri untuk 3.000 mesin ATM. "ATM lebih murah investasinya dibandingkan dengan mendirikan kantor kas atau outlet," ujar Adi.
Penambahan 3.000 ATM ini akan membuat jangkauan ATM BNI menjadi lebih luas. Sebab, selain akan menjadi 14.000 ATM BNI, jaringan perseroan juga diperkuat oleh 68.807 jaringan ATM Prima. Sehingga, jaringan ATM BNI akan mencapai hampir 83.000 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain itu, perseroan juga berencana menambah 46 kantor kas atau outlet dengan fokus utama di wilayah Jawa Timur dan Kalimantan. Adi mengatakan, perseroan akan memperbanyak galeri outlet di pusat-pusat perbelanjaan atau mall.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,3 Triliun Jelang Pencairan THR
Penempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaBTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024
Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Dengan demikian suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaTransaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaBTN Rilis Internet Banking Business untuk Bidik Pebisnis Muda, Ini Daftar Kelebihannya
Nasabah dapat melakukan transaksi penukaran mata uang asing dengan harga yang kompetitif.
Baca SelengkapnyaIKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya
Penggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.
Baca SelengkapnyaBanjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca Selengkapnya