Merdeka.com - Sejak pengetatan pembelian solar pada awal Agustus 2014, nelayan mengeluhkan sulit mendapat pasokan bahan bakar untuk kapalnya. Menteri ESDM Jero Wacik kembali menjelaskan mengenai kebijakannya dalam membatasi penjualan BBM subsidi.

Penjualan BBM subsidi untuk nelayan diakui memang dibatasi. Dia khawatir jika tidak dibatasi, nelayan justru menjual solar ke pihak-pihak yang tidak berhak menerima subsidi BBM.

"Kalau untuk nelayan, jangan sampai ada keliru, nelayan kecil dapat solar subsidi tapi kita kendalikan," ucap Jero di Balai Kartini, Jakarta, Senin (18/8).

Jero Wacik beralibi pengendalian penjualan solar dilakukan untuk penghematan kuota subsidi BBM yang tahun ini hanya 46 juta kiloliter. Mantan menteri pariwisata ini mengaku tidak ingin menyusahkan nelayan kecil, namun pengendalian harus dilakukan.

"Misalnya ada nelayan bawa jeriken 4 dapat jadi dapat satu lah. Nanti 3 itu dipakai engga, nanti dijual tengah laut lagi, gimana? Nelayan beneran melaut boleh, dikontrol oleh RT nya. Dia beli untuk melaut," tutupnya.