Taksi dan bus pariwisata bakal dilarang pakai BBM subsidi
Merdeka.com - Badan Pengatur Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta pemerintah untuk menambah jenis kendaraan yang terkena larangan menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Hal itu dimaksudkan untuk menekan konsumsi BBM subsidi agar tidak membengkak.
"Kami minta ditambah lagi pengguna yang dilarang memakai BBM subsidi," ujar Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng di Jakarta, Selasa (25/3).
Andy mengatakan beberapa kendaraan yang seharusnya terkena larangan tersebut seperti taksi, bus pariwisata, dan mobil mewah. Dia berpendapat, usulan tersebut dapat dimasukkan ke dalam revisi Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2013, bersamaan dengan pemberlakuan sistem non tunai dalam pembelian BBM subsidi.
"Program non tunai ini kami minta masuk juga dalam revisi Permen ESDM," kata dia.
Selain itu, Andy juga meminta pemerintah daerah melakukan pembatasan jumlah pemakaian nozzle (kran penyalur) untuk BBM subsidi di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Menurut dia, langkah ini dapat efektif menekan penggunaan BBM subsidi.
"Jadi, untuk izin SPBU, kami minta pemda membatasi nozzle premium, maksimum hanya dua unit dan memperbanyak pertamax," pungkas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beraksi Sejak 6 Bulan Lalu, Begini Praktik Culas Mobil Penimbun BBM Subsidi Hingga Ratusan Liter di Tangerang
AH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
Baca SelengkapnyaPesan Menhub Budi ke Pemudik: Jangan Naik Bus yang Pakai Sopir Tembak
Menhub Budi juga meminta para pemudik yang hendak berwisata agar tidak menggunakan bus pariwisata yang tidak layak.
Baca SelengkapnyaTak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM
Kenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Program Makan Siang Gratis Dikabarkan Bakal Pangkas Subsidi Energi, Ternyata Subsidi BBM Pernah Ditentang BJ Habibie
TKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Bus Pariwisata ini Ternyata Milik Jenderal TNI, Sosoknya Pernah Jadi Kasad di Era 3 Presiden RI yang Berbeda
Sosok Jenderal bintang empat TNI yang punya Perusahaan Otobus (PO).
Baca SelengkapnyaSediakan 25 Unit Bus, Subholding Gas Pertamina Antar 1.020 Orang Pulang Kampung Secara Gratis
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PGN, Fadjar Harianto Widodo mengungkapkan, PGN secara rutin menyelenggarakan program mudik gratis ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca Selengkapnya