Tak mau kalah, Manulife cari celah dari program BPJS
Merdeka.com - Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) akan efektif beroperasi mulai tahun depan dan menjalankan fungsi pelindungan bagi masyarakat miskin maupun karyawan swasta. Program ini tidak membikin gentar minat asuransi swasta seperti PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia untuk terus menawarkan paket asuransi perusahaan kepada para pekerja.
Wakil Presiden Direktur Manulife Indonesia Nelly Husnayati menyatakan berlakunya BPJS tidak akan menggerogoti bisnis perusahaannya. Sebab Manulife Indonesia sedang menyiapkan tawaran produk asuransi perusahaan yang kompetitif.
"Kita tawarkan produk yang manfaatnya lebih tinggi. Karena program BPJS itu akan sangat terbatas dalam memberikan manfaat ke karyawan," ujar Nelly selepas jumpa pers paparan kinerja tahunan di Shangri-La, Jakarta Pusat, Rabu (1/5).
Selain itu, dia melihat karyawan sektor swasta, meskipun akan mendapat perlindungan dari Jamsostek dan BPJS sekaligus, masih banyak yang ingin memiliki asuransi pribadi. Sehingga, Nelly melihat potensi bisnis asuransi untuk kelompok pekerja tetap cerah.
"Karyawan kan boleh membeli asuransi individu meski dia sudah mendapat paket asuransi dari perusahaannya," cetusnya.
Saat ini Manulife Indonesia menggandeng 5.100 perusahaan dari seluruh Tanah Air untuk menjamin asuransi karyawannya masing-masing. Ada 760.000 pekerja yang ditanggung oleh perusahaan berpusat di Kanada ini.
Sesuai peraturan perundangan, BPJS ketenagakerjaan menjamin kesehatan, kecelakaan kerja, hingga dana pensiun, sehingga sempat dinilai menggerogoti bisnis perusahaan asuransi perusahaan dari pihak swasta.
Bahkan sesuai proyeksi Jamsostek, melalui sistem BPJS, karyawan dengan masa kerja 15 tahun berhak mendapat uang pensiun bulanan mulai 1 Juli 2015. Jika tidak bermasa kerja 15 tahun atau tidak membayar premi selama 15 tahun maka jaminan pensiunnya akan diberikan sekaligus, bukan perbulan.
Saat ini, pekerja buruh aktif yang sudah menjadi anggota jaminan kesehatan sebanyak lebih dari 10 juta jiwa dari total pekerja formal yang mencapai 36 juta. Peserta BPJS rencananya bakal menanggung iuran 5 persen dari gaji pokok pekerja.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Xpresi menawarkan sejumlah alasan kuat mengapa produk ini menjadi pilihan utama dalam perlindungan keluarga.
Baca SelengkapnyaManfaatkan asuransi sepeda dari BRI Insurance yang bikin hobimu jadi aman dijalani.
Baca SelengkapnyaKali ini BPJS Ketenagakerjaan bersinergi dengan Bank Mandiri Taspen (Mantap) dalam pemanfaatan layanan e-oten (autentikasi digital).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Angka pembayaran klaim dan manfaat BRI Life meningkat 10,59 persen dibandingkan dengan realisasi pembayaran klaim per Desember 2022.
Baca SelengkapnyaBentuk asuransi yang diberikan bukan hanya perlindungan jiwa saja, tetapi perlindungan kecelakaan.
Baca SelengkapnyaSampai Desember 2023, BRI Life mencatat aset investasi sebesar Rp19 triliun atau meningkat 11,8 persen dibandingkan tahun 2022 yakni sebesar Rp17,0 triliun.
Baca SelengkapnyaMenurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJaga kesehatan pribadi dan keluarga bersama AURORA, asuransi premium yang ditawarkan oleh BRI.
Baca Selengkapnya