Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak laku, SPBU Petronas alih fungsi jadi tempat mesum

Tak laku, SPBU Petronas alih fungsi jadi tempat mesum Petronas Bintaro. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Sudah setahun terakhir, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Petronas di Jalan Bintaro Raya tidak beroperasi. Pemandangan ini sangat kontras dengan antrean panjang kendaraan di SPBU Pertamina yang tak jauh dari lokasi SPBU Petronas itu.

Seng menutupi seluruh bagian depan SPBU tersebut. Hanya menyisakan plang bergambar SPBU Petronas berwarna hijau yang masih cukup kokoh berdiri di depan SPBU. Tak ada lagi aktivitas di sana.

"SPBU ini sudah tutup sejak 1 tahun yang lalu, sampai sekarang belum dapat dipastikan kapan akan aktif kembali, permasalahan saya tidak tahu, saya hanya menjaga saja," jelas petugas keamanan SPBU Petronas cabang Bintaro Juhari kepada merdeka.com, Rabu (24/10).

Sejak berhenti beroperasi, otomatis aktivitas di sekitar SPBU sangat sepi sepanjang hari. Tapi berubah menjadi cukup ramai di saat malam hari. Terlebih di saat malam minggu. Setiap malam, selalu ada sekelompok anak muda bermotor yang nongkrong di depan SPBU tersebut. Sekadar melewatkan malam dengan obrolan.

Tidak itu saja, suara sumbang datang dari warga sekitar yang menyebutkan bahwa di area SPBU yang tidak beroperasi itu kini dijadikan sarang mesum oleh beberapa remaja. Di balik seng itu, beberapa warga kerap memergoki sepasang remaja berduaan.

"Kadang ada yang pacaran malam-malam di balik seng, kita sendiri tidak tahu ngapain mereka di sana gelap-selap. Kalau orang-orang bilang sih banyak yang mesum di situ," ujar seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.

Ketika dikonfirmasi, Juhari membantah isu tersebut. Dia mengakui bahwa di sekitar area SPBU yang tutup, banyak anak muda yang nongkrong dan melewatkan malam bersama-sama. Tapi sepengetahuannya tidak ada perbuatan negatif di area itu.

"Tidak ada yang melakukan hal seperti itu, memang banyak anak muda setiap malam minggu duduk-duduk di depan SPBU ini, mereka hanya duduk-duduk biasa, tidak sampai seperti itu. Apalagi semenjak kami tutup dengan pagar seng, mereka sudah tidak kembali lagi," tutupnya.

Setali tiga uang dengan yang terjadi di SPBU Petronas di Jalan Ciputat Raya. Sudah dua bulan terakhir SPBU tersebut berhenti beroperasi dan tidak melayani pengisian bahan bakar. Meski tidak beroperasi, mesin pengisian masih berdiri. Padahal sebelumnya, cukup banyak pengendara yang mengisi BBM di perusahaan SPBU milik Malaysia tersebut.

"Kami tutup sekitar 2 bulan yang lalu, penutupan saya tidak tahu masalah, saya hanya bertugas menjaga keamanan saja," ujar salah satu petugas di SPBU tersebut.

Berbeda dengan SPBU di Bintaro, masih terlihat aktivitas di sekitar area SPBU Petronas cabang Ciputat. Sebab, di area SPBU terdapat restoran cepat saji KFC. Kehadiran restoran itu membuat pengusaha SPBU tidak menutup pintu masuk ke area SPBU.

Jangan heran jika menemukan SPBU Petronas yang tidak lagi beroperasi. Petronas hanya menyisakan 4 SPBU untuk beroperasi di Indonesia. Padahal, sebelumnya ada 19 SPBU Petronas yang beroperasi di Jakarta dan Medan.

Sebelumnya, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Umi Asngadah mengatakan, kepastian penghentian operasional 15 SPBU Petronas di Indonesia diperoleh sejak Agustus lalu. "Terdapat 19 SPBU berlokasi di Jakarta dan Medan, 15 SPBU di Jakarta sudah tutup sejak 31 agustus 2012," kata Umi di Jakarta, kemarin.

Umi menjelaskan, alasan yang disampaikan Petronas karena penjualan BBM yang terlalu kecil, sehingga tidak dapat menutupi biaya operasional. Lebih lanjut Umi menuturkan, aset SPBU Petronas akan dijual ke perusahaan migas lainnya seperti Shell atau Pertamina. "Kelihatannya akan dialihkan ke bidang usaha lain tapi Petronas masih berusaha bidang migas lainnya," tambahnya.

r1Oc7KfhB5M4s

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya

Dirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya

Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.

Baca Selengkapnya
Pertamina Siagakan 128 SPBU Khusus di Jalur Mudik Sumatera Barat, Cek Lokasinya di Sini

Pertamina Siagakan 128 SPBU Khusus di Jalur Mudik Sumatera Barat, Cek Lokasinya di Sini

Musim mudik lebaran, Pertamina siagakan 128 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang siaga di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari

Kilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari

Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.

Baca Selengkapnya
Resmi Ditutup Permanen, Ini Sejarah TPA Piyungan yang Telah Beroperasi sejak 1996

Resmi Ditutup Permanen, Ini Sejarah TPA Piyungan yang Telah Beroperasi sejak 1996

Setiap harinya TPA Piyungan selalu over capacity dan kini dipastikan tidak bisa menampung sampah lagi

Baca Selengkapnya
Detik-Detik SPBU di Johar Baru Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp102 Juta

Detik-Detik SPBU di Johar Baru Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp102 Juta

Satu orang terluka akibat kebakaran di SPBU Galur itu.

Baca Selengkapnya
99 Penyewa di Mal Kota Kasablanka Gunakan Gas Bumi, Apa Untungnya?

99 Penyewa di Mal Kota Kasablanka Gunakan Gas Bumi, Apa Untungnya?

PGN terbuka dan mendorong bagi semua sektor usaha untuk menggunakan gas bumi agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama.

Baca Selengkapnya
4 SPBU Ini Ketahuan Oplos Pertalite Pakai Pewarna Menyerupai Pertamax, Omzetnya Capai Rp2 M

4 SPBU Ini Ketahuan Oplos Pertalite Pakai Pewarna Menyerupai Pertamax, Omzetnya Capai Rp2 M

Penyidik juga menyita bahan pewarna yang digunakan pelaku untuk mengubah warna Pertalite menjadi warna Pertamax.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.

Baca Selengkapnya