Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak kuasai Iptek, sawah Indonesia cuma hasilkan 4 ton per hektar

Tak kuasai Iptek, sawah Indonesia cuma hasilkan 4 ton per hektar Sawah Kering. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo mengakui masih lemahnya peran ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) di masyarakat. Hal ini terbukti dari tidak produktifnya pekerjaan masyarakat, khususnya di sektor pertanian.

Jokowi yang mengaku terjun langsung ke sawah mengatakan, satu hektar lahan padi Indonesia hanya menghasilkan 4 juta sampai 6 juta ton. Padahal negara lain dengan luasan yang sama bisa menghasilkan 10 juta samai 12 juta ton. Sebenarnya ini adalah peran Iptek dalam memajukan.

"Apanya yang keliru, varietas kita yang tidak kita perbaiki," ucap Jokowi dalam memberi kuliah umum di Kantor LIPI, Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (16/9).

Tidak adanya hasil riset memaksa petani menggunakan benih atau bibit yang produktivitasnya rendah. Seharusnya badan riset bisa memberikan varietas unggul untuk petani. Selain itu, pembajakan sawah saat ini masih dilakukan dengan menggunakan tenaga kerbau. Ini membuktikan tidak berkembangnya teknologi di sektor pertanian.

"Dua minggu lalu saya ke desa lagi dan di sawah bajaknya masih pakai sapi dan kerbau. Tidak ada teknologi yang masuk. Ini kenyataan di lapangan. Tidak ada pendampingan, pengawalan. Menunjukkan bahwa kita tidak menangani lapangan kita dengan baik," ungkapnya.

Jokowi mengaku selama ini petani tidak diperhatikan pemerintah. "Petani menurut saya seperti ini dibiarkan dan tidak dipikirkan. Ini kita kerjasamakan bersama-sama nanti," katanya.

(mdk/arr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Cek Panen Raya Padi di Sigi: Hasilnya Bagus, Bisa 6 Ton per Hektare

Jokowi Cek Panen Raya Padi di Sigi: Hasilnya Bagus, Bisa 6 Ton per Hektare

Menurut Jokowi, hasil panen raya di daerah tersebut mencapai 6,2 ton per hektare.

Baca Selengkapnya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Naikkan Dana Peremajaan Sawit Jadi Rp60 Juta Per Hektare

Pemerintah Berencana Naikkan Dana Peremajaan Sawit Jadi Rp60 Juta Per Hektare

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi

Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi

Prabowo mengklaim rencana itu dapat terealisasi dengan memanfaatkan hasil produksi kelapa sawit yang jadi salah satu andalan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia

Presiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia

Pemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.

Baca Selengkapnya