Tak kuasai Iptek, sawah Indonesia cuma hasilkan 4 ton per hektar
Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo mengakui masih lemahnya peran ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) di masyarakat. Hal ini terbukti dari tidak produktifnya pekerjaan masyarakat, khususnya di sektor pertanian.
Jokowi yang mengaku terjun langsung ke sawah mengatakan, satu hektar lahan padi Indonesia hanya menghasilkan 4 juta sampai 6 juta ton. Padahal negara lain dengan luasan yang sama bisa menghasilkan 10 juta samai 12 juta ton. Sebenarnya ini adalah peran Iptek dalam memajukan.
"Apanya yang keliru, varietas kita yang tidak kita perbaiki," ucap Jokowi dalam memberi kuliah umum di Kantor LIPI, Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (16/9).
Tidak adanya hasil riset memaksa petani menggunakan benih atau bibit yang produktivitasnya rendah. Seharusnya badan riset bisa memberikan varietas unggul untuk petani. Selain itu, pembajakan sawah saat ini masih dilakukan dengan menggunakan tenaga kerbau. Ini membuktikan tidak berkembangnya teknologi di sektor pertanian.
"Dua minggu lalu saya ke desa lagi dan di sawah bajaknya masih pakai sapi dan kerbau. Tidak ada teknologi yang masuk. Ini kenyataan di lapangan. Tidak ada pendampingan, pengawalan. Menunjukkan bahwa kita tidak menangani lapangan kita dengan baik," ungkapnya.
Jokowi mengaku selama ini petani tidak diperhatikan pemerintah. "Petani menurut saya seperti ini dibiarkan dan tidak dipikirkan. Ini kita kerjasamakan bersama-sama nanti," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Cek Panen Raya Padi di Sigi: Hasilnya Bagus, Bisa 6 Ton per Hektare
Menurut Jokowi, hasil panen raya di daerah tersebut mencapai 6,2 ton per hektare.
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Naikkan Dana Peremajaan Sawit Jadi Rp60 Juta Per Hektare
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi
Prabowo mengklaim rencana itu dapat terealisasi dengan memanfaatkan hasil produksi kelapa sawit yang jadi salah satu andalan Indonesia.
Baca SelengkapnyaLusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Pemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen
Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca Selengkapnya