Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak hanya Rupiah, Yuan China juga melemah parah terhadap USD

Tak hanya Rupiah, Yuan China juga melemah parah terhadap USD Dollar AS vs Yuan China. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Nilai tukar Yuan China bergerak melemah terhadap Dolar Amerika (USD) di perdagangan hari ini, Senin (30/5). Yuan melemah 294 poin ke level 6,5784 Yuan per USD. Nilai tukar ini merupakan terendah sejak Februari 2011, seperti dilaporkan Xinhua News Agency.

Nilai tukar USD terus menguat setelah pernyataan Gubernur bank sentral Amerika, Jannet Yellen yang mengatakan bahwa kemungkinan akan ada kenaikan suku bunga The Fed dalam beberapa bulan ke depan.

Setelah pernyataan ini, nilai tukar USD langsung menguat terhadap mata uang utama lainnya.

Di pasar valuta asing China, Yuan diperbolehkan untuk naik atau turun sebesar dua persen dari tingkat paritas di perdagangan.

Tak hanya Yuan, nilai tukar Rupiah juga melemah terhadap USD beberapa hari ini. Rupiah saat ini berada di level Rp 13.644 per USD atau melemah dibanding pembukaan tadi pagi di Rp 13.627 per USD.

Mengutip data Bloomberg, Rupiah menyentuh titik terendahnya di Rp 13.653 per USD yaitu pukul 10.10 WIB. Rupiah masih betah berada di atas level Rp 13.500-an per USD.

Menteri Keuangan Bambang, Brodjonegoro mengatakan, setidaknya ada dua faktor yang membuat Rupiah bergerak melemah. Pertama adalah spekulasi bahwa bank sentral Amerika Serikat akan kembali menaikkan suku bunga pada Juni nanti.

"Satu memang ada spekulasi bahwa The Fed mungkin menaikkan tingkat bunga sekitar Juni atau Juli. Naiknya 2 kali dalam setahun ini. Itu yang menjadi kemungkinan bahan spekulasi," ucap Bambang di Jakarta, Minggu (29/5).

Kenaikan suku bunga The Fed akan menarik dolar keluar dari negara berkembang sehingga nilai tukar akan melemah.

Faktor kedua yang menyebabkan Rupiah melemah adalah karena tingginya kebutuhan dalam negeri. "Karena perusahaan asing bayar dividen pasti ada kebutuhan dolar."

Menkeu membantah kalau pelemahan USD terjadi karena maraknya dana asing keluar dari Indonesia. "Itu (yang di bursa saham) biasa keluar masuk," tutupnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Prabowo Subianto Sebut Rasio Utang Indonesia Terendah di Dunia, Cek Dulu Datanya

Prabowo Subianto Sebut Rasio Utang Indonesia Terendah di Dunia, Cek Dulu Datanya

Di Asia, China menempati posisi rasio utang terhadap PDB yang tertinggi mencapai 77,10 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Utang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman

Utang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman

Utang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Baca Selengkapnya
10 Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah Indonesia?

10 Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah Indonesia?

Pasca serangan balasan Iran ke Israel beberapa waktu, nilai tukar dolar terus menguat dan sebaliknya sejumlah negara mengalami pelemahan mata uangnya.

Baca Selengkapnya