Tak diberi data, KPK kesulitan telisik korupsi sektor tambang
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merasa masih kesulitan untuk menelisik potensi kerugian negara dari sektor tambang. Pasalnya, lembaga superbody itu belum dipasok data-data pertambangan oleh Kementerian ESDM.
"Beginikah pemerintahan kita? Padahal mereka yang punya data digaji oleh rakyat," ujar Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja dalam acara risk and Governance Summit 2013, Jakarta, Rabu (4/12).
Dia mencontohkan, Kementerian ESDM belum mau memberikan data usaha batu bara. Sementara, banyak informasi mengenai bisnis batu bara yang saling bertentangan.
Semisal, Indonesia disebut hanya memproduksi 2,63 batu bara dunia. Namun, faktanya, Indonesia menjadi eksportir batu bara terbesar di dunia .
"Bisa dilihat bagaimana situasi ini kesannya kita begitu hebat. Atas prestasi tersebut, presiden SBY sempat diapresiasi oleh China, tetapi kaget karena dia tidak memiliki data," katanya.
Dari sisi penerimaan negara, Ditjen Pajak mengaku hanya bisa menagih kepada 3 ribu pengusaha batu bara. Sementara, pemerintah sudah memberikan 11 ribu izin pengusahaan batu bara.
"Ditjen pajak hanya punya data 3 ribu pengusaha batu bara. Jadi potensi yang begitu besar hilang. Apakah memang seperti ini kondisi negeri ini?"
Adnan menyebut, sudah ada sekitar 370 orang yang telah divonis KPK. Terdiri dari 72 anggota parlemen, 8 menteri, 31 gubernur, 8 bupati. Kemudian 4 komisioner, dan 3 warga negara asing; 2 Malaysia dan 1 Jepang.
Saat ini, KPK sedang memeriksa kasus suap proyek PLTU Tarakan, Kalimantan Timur. Perusahaan asal AS Aston selaku pemberi suap dikenakan hukuman. Namun, KPK belum bisa mendapatkan sejumlah uang suap yang diberikan ke anggota DPR Emir Moeis.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaKPK Tindaklanjuti Laporan PPATK soal Transaksi Janggal Dana Kampanye
KPK menyatakan data tersebut tak bisa sembarangan disampaikan karena masuk dalam kategori data intelijen.
Baca SelengkapnyaKPK Cegah 7 Orang ke Luar Negeri Terkait Korupsi Pengadaan Rumah Dinas DPR RI
Terhadap ketujuh orang tersebut dicegah untuk enam bulan pertama hingga bulan Juli 2024 mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono
Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca SelengkapnyaDPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi
Penghitungan kerugian ekonomi negara bisa menjadi pertimbangan hakim dalam memutus perkara korupsi.
Baca SelengkapnyaDewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan
Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.
Baca SelengkapnyaAda 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun
Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKPK Beberkan Baru 29,55 Persen Legislator yang Lapor LHKPN, 6 Menteri Jokowi Belum Setor
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis tingkat kepatuhan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2023
Baca SelengkapnyaDitetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.
Baca Selengkapnya