Tak Beli Pelatihan Pertama, 44.000 Kepesertaan Kartu Prakerja Dicabut
Merdeka.com - Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja telah mencabut 44 ribu peserta program Kartu Prakerja dari gelombang 12 hingga 16, lantaran mereka tidak melakukan pembelian pelatihan pertama.
"Saat ini ada sekitar 44 ribu kepesertaan yang dicabut dari gelombang 12-16," kata Head of Communications Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja,Louisa Tuhatu, kepada Liputan6.com, Senin (17/5).
Padahal PMO selalu mengingatkan para peserta melalui website resmi Kartu Prakerja dan media sosial Instagram @prakerja.go.id terkait batas pembelian pelatihan pertama. Namun tetap saja banyak peserta yang tidak membeli pelatihan.
Untuk pelatihan gelombang 16 saja, PMO menutup pembelian pelatihan pertama pada tanggal 29 April 2021. Jika peserta tetap tidak membeli pelatihan tersebut mau tidak mau akan dicabut kepesertaannya secara otomatis.
Adapun pencabutan sesuai dengan peraturan Permenko No. 11 Tahun 2020, dimana setiap penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 HARI untuk membeli pelatihan pertama sejak mendapat SMS pengumuman dari Kartu Prakerja.
Di samping itu, Louisa juga menyebut bahwa gelombang 17 program Kartu Prakerja akan segera diumumkan melalui instagram resmi @prakerja.goid. Namun tanggal pastinya tidak disebutkan.
"Pembukaan gelombang 17 akan diumumkan melalui IG Kartu Prakerja kalau sudah ada jadwalnya," kata Louisa.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, pihaknya akan membuka pendaftaran gelombang 17. Pada gelombang ini, manajemen akan memanfaatkan kuota dari peserta yang dicabut jatahnya dari gelombang-gelombang sebelumnya.
"Jadi, teman-teman yang sekarang belum mendapatkan program Kartu Prakerja itu sabar, kami akan buka gelombang 17 yang akan memanfaatkan dari ini tadi, yang tidak dimanfaatkan (insentifnya)," ujarnya, Jakarta, Kamis (22/4).
Reporter" Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja
Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaProgram Kartu Prakerja 2024 Segera Dibuka, Peserta Dapat Insentif Rp4,2 Juta
Untuk pengumuman lebih lanjut soal pembukaan progra Kartu Prakerja akan disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaStudi: Tren Jadi Pekerja Lepas Makin Diminati Masyarakat, Ini Alasannya
Studi terkini menunjukkan orang lebih menyukai menjadi pekerja lepas ketimbang sebagai pekerja formal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaIkut Program Kartu Prakerja, 5 Juta Orang Telah Buka Rekening Pertama di Bank dan E-Wallet
Angka ini menunjukkan bahwa Program Kartu Prakerja berdampak positif ke perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Baca SelengkapnyaMenaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaSosok Pemuda di Kalideres Tersangka Penjual Sertifikat Habib Palsu Dikenal Tertutup
Tersangka dikenal tetangga sebagai mahasiswa di salah satu kampus Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka Loker 1,3 Juta Formasi PPPK, Ini Syarat Batas Usia Pelamar
Tahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca Selengkapnya