Merdeka.com - Para pengusaha Taiwan merencanakan untuk menambah investasi di dalam negeri. Bahkan, para investor negara pulau tersebut berencana membuat kawasan industri sendiri. 

"Mereka ingin merelokasi industrinya dan engga ingin memperluas lagi di China. Kita salah satu tempat yang mereka lihat," ujar Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (27/6)

Investor asal Taiwan yang masuk tersebut berencana mengembangkan industri manufaktur elektronik dan teknologi informasi. Dengan rencana investasi mencapai USD 1 miliar. "Mereka mau seperti bikin satu kota sendiri di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kalau terlalu dekat Jakarta kan karena pusat politik bisa tidak kondusif," katanya.

Sofjan berharap pemerintah menyiapkan sejumlah kebijakan untuk mendukung proyek investasi tersebut salah satunya adalah dengan menyiapkan sumber daya manusia. Komitmen investasi para pengusaha Taiwan tersebut akan segera terealisasi. "Persiapannya butuh satu tahun. Kemungkinan bertahap, jangan industri sekali jadi," ungkapnya.

Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), total investasi Taiwan di Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Paling tidak, pengusaha  taiwan pada tahun 2010 jumlah proyek mencapai 47 dengan investasi sebesar USD 5, 72 juta. Meningkat pada tahun 2011 menjadi 87 proyek dengan dana yang masuk USD 243,2 juta. Pada semester pertama 2012, paling tidak jumlah proyek pengusaha Taiwan mencapai 28 proyek dengan dana investasi sebesar USD 11,5 juta.