Tahun politik, Indonesia tetap primadona bagi investor asing
Merdeka.com - Banyak kalangan memandang positif dampak dari Pemilu terhadap roda perekonomian nasional. Termasuk pengamat ekonomi Universitas Gadjah Mada Tony Prasetiantono yang mengamini bahwa pemilu akan mendorong roda perekonomian nasional bergerak lebih cepat dari sebelumnya.
"Tahun depan tahun kesempatan. Ada challenge, tapi neracanya masih akan banyak positif daripada negatif. Saya merasa aneh kalau ada yang merasa tahun depan tahun pemilu, menyeramkan, investor nggak datang," papar Tony di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (19/11).
Meskipun saat ini pertumbuhan ekonomi nasional tengah mengalami koreksi, namun masih cukup menjanjikan di tahun depan. Mesin pendorongnya masih konsumsi domestik yang tinggi.
"Investor mau ke mana? India? India juga lagi melambat, pemerintahnya juga lemah. Filipina? Memang pertumbuhan ekonomi Filipina besar, tapi ekonominya kecil, ya segitu-gitu saja," jelas Tony.
Dia optimis, Indonesia tetap menjadi pilihan investor asing setelah China. "Indonesia tetap jadi nomor dua setelah China. Tahun penuh kesempatan. Harus lakukan banyak inisiatif, kerja keras. Jangan ngerasa di zona nyaman," tutup Tony.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih
Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya
Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaMasuk Tahun Politik, Pengusaha Korsel Pilih 'Wait and See' Buat Investasi di IKN
Hal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBerkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca Selengkapnya