Tahun Ini, Sensus Penduduk BPS Berbasis Online
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) tahun ini kembali melakukan sensus kependudukan. Kali ini, untuk pertama kalinya sensus kependudukan dilakukan dengan sistem berbasis online.
Model sensus penduduk ini mengajak masyarakat untuk berpartisipasi secara langsung. Masyarakat diminta mengisi data diri secara mandiri dengan mengakses situs web sensus.bps.go.id.
"Penduduk berkesempatan berpartisipasi aktif secara mandiri dengan mengakses situs web sensus.bps.go.id," kata Sekretaris Umum BPS Adi Lumaksono di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Sabtu (15/2).
Untuk mengisi data diri, hanya diperlukan nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor kartu keluarga (KK). Selanjutnya tinggal mengisi berbagai data yang diminta. Sensus Penduduk online ini berlangsung mulai 15 Februari sampai 31 Maret 2020 pukul 23.59 WIB.
BPS memiliki prinsip tak ada satu pun penduduk yang terlewat cacah. Maka untuk mengakomodasi penduduk yang belum melakukan sensus penduduk online, BPS akan melakukan sensus penduduk wawancara dari rumah ke rumah.
"Sensus penduduk wawancara dari rumah ke rumah akan dilaksanakan pada bulan Juli 2020," kata Adi.
Sensus penduduk kali ini juga dilakukan dalam rangka menuju satu data kependudukan Indonesia. Sebagai dasar, sensus penduduk 2020 ini menggunakan data administrasi kependudukan yang diperoleh dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.
Hasil Sensus
Hasil sensus penduduk 2020 ini akan mampu memberikan data jumlah komposisi, distribusi juga karakteristik penduduk Indonesia. Ini juga akan menghasilkan parameter demografi dan proyeksi penduduk, seperti probabilitas, mortalitas, migrasi serta karakteristik penduduk lainnya. Sehingga nantinya bisa melihat proyeksi penduduk dan inidikator Sustainable Development Goals (SDGs).
"Tentunya untuk menyusun kebijakan dan agenda pembangunan di semua bidang," kata Adi mengakhiri.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengertian lembaga BPS beserta tugas, fungsi, dan wewenangnya.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaDPS adalah singkatan dari Daftar Pemilih Sementara. Karena statusnya masih bersifat sementara, data-data tersebut masih akan diperbaharui.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaJumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca Selengkapnya33 lembaga dinyatakan KPU RI berstatus tersertifikasi dan terdaftar di database.
Baca SelengkapnyaBlibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca Selengkapnya