Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tahun depan, jumlah penerima Rastra naik dari 1,2 juta jadi 3,9 juta keluarga

Tahun depan, jumlah penerima Rastra naik dari 1,2 juta jadi 3,9 juta keluarga Beras Raskin. ©2013 Merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - Pemerintah berencana menaikkan jumlah penerima Beras Sejahtera (Rastra) menjadi 3,9 juta keluarga di 2018 dari sebelumnya hanya 1,2 juta pada 2017. Ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution usai rapat terbatas soal Evaluasi Pelaksanaan Program Rastra dan Program Bantuan Pangan Non Tunai.

"2018 Itu akan diperluas dari 1,2 menjadi 3,9 juta," ungkap Darmin di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12).

Saat ini, Rastra didistribusikan melalui kartu atau non-tunai. Darmin yakin, cara ini sangat efektif, efisien, dan tepat sasaran. "Begitu dibuat non-tunai, dia menjadi lebih tepat sasaran, tepat waktu mestinya. Kenapa tepat sasaran karena ini dikirimnya by name by address, terinci, bukan lagi dkasih ke kepala desa," kata dia.

Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharini membenarkan rencana penambahan jumlah penerima Rastra di 2018 menjadi 3,9 juta. Namun, itu dilakukan secara bertahap.

"Akan kita lakukan secara bertahap," ucapnya.

Di samping itu, lanjut Puan, pemerintah terus melakukan evaluasi terhadap program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Termasuk mengecek kembali data penerima BPNT di Dukcapil Kemendagri. Sehingga pemerintah dapat memastikan apakah penerima bantuan tersebut masih hidup atau tetap berada di alamat yang sama sebagaimana yang tercantum dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta lembaga dan kementerian terkait memperhatikan pelaksanaan program Rastra. Jokowi mengingatkan pendistribusian Rastra harus tepat waktu.

"Jangan sampai saya minta ada keterlambatan, saya minta bulog mengikuti, Mentan, BUMN, Menko PMK bisa ikuti supaya beras ini sampai ke penerima manfaat tanpa terlambat satu hari pun," tegasnya saat memberikan sambutan dalam ratas.

Jokowi menekankan, program rastra ini harus jadi prioritas. Apalagi, pemerintah sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 21 triliun untuk 15 juta keluarga kurang mampu.

"Dengan biaya dan dampak besar kita harus benar benar jadikan ini prioritas, jangan sampai energi habis karena hal-hal yang kecil dan dampaknya kecil," ujarnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara

BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.

Baca Selengkapnya
Total Utang Semua Negara di Dunia Capai Rekor Tertinggi, Nilainya Tembus Rp4 Juta Triliun
Total Utang Semua Negara di Dunia Capai Rekor Tertinggi, Nilainya Tembus Rp4 Juta Triliun

Sekitar 55 persen dari kenaikan ini berasal dari negara-negara maju, terutama didorong oleh AS, Prancis, dan Jerman.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen
Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Perputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun
Perputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.

Baca Selengkapnya