Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tahun Depan, Jakarta Akan Jadi Tuan Rumah Ajang World Economic Forum

Tahun Depan, Jakarta Akan Jadi Tuan Rumah Ajang World Economic Forum Jokowi buka World Economic Forum. ©Setpres RI/Rusman

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Presiden World Economic Forum (WEF) Borge Brende di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kemarin (14/8). Dalam pertemuan tersebut Borge meminta Indonesia pada 2020 akan jadi tuan rumah acara pertemuan ekonomi tahunan bergengsi WEF. Agenda tersebut akan dilaksanakan di Jakarta.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional(Bappenas) Bambang Brodjonegoro menjelaskan Jokowi meminta agar tema yang diusung yaitu human capital atau pembangunan sumber daya manusia (SDM). Menurut Jokowi, kata Bambang, Indonesia lima tahun ke depan akan fokus pada sektor SDM.

"Presiden sudah menyampaikan 5 tahun ke depan kita fokus ke human capital. Jadi nanti nuansa dari annual meetingnya adalah human capital," kata Bambang usai mengikuti pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (14/8).

Bambang menjelaskan WEF menanggapi positif terkait tema tersebut. Dalam agenda pertemuan nanti menurut dia terdapat indikator terkait indeks daya saing dunia. Salah satunya yaitu sumber daya manusia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut kata Bambang meminta kepada WEF agar yang hadir dalam pertemuan tidak hanya kepala negara ASEAN saja. Melainkan juga CEO dari perusahaan yang berkaitan dengan sumber daya manusia. Termasuk kata dia perusahaan teknologi, hingga perusahaan penyedia jasa tenaga kerja.

"Ingin agar pertemuan itu benar-benar bicara mengenai bagaimana mengembangkan human capital di Indonesia," kata Bambang.

Bambang juga menjelaskan dalam ajang tersebut Indonesia akan memiliki target. Yaitu untuk menyiapkan sumber daya manusia dalam rangka menghadapi industri 4.0.

"Makanya yang ingin diundang adalah CEO-CEO global, mereka yang sudah terbiasa berhadapan dengan tantangan industri 4.0," lanjut Bambang.

Diketahui WEF adalah organisasi nonprofit internasional untuk kerja sama pemerintah dan swasta. Setiap tahun, WEF menggelar rapat di Davos, Swiss yang mempertemukan pemimpin-pemimpin negara dan industri. Selain itu, ada juga pertemuan-pertemuan lainnya di berbagai negara.

Pada Januari kemarin, Pertemuan ekonomi tahunan bergengsi, World Economic Forum (WEF) diselenggarakan di Davos, Swiss. Dalam pertemuan tersebut membahas arsitektur revolusi industri 4.0 dan mengusung tema Globalization 4.0: Shaping a Global Architecture in the Age of the Fourth Industrial Revolution.

Di ajang WEF, sejumlah kepala negara dan dan tokoh bisnis seluruh dunia turut hadir. Dari Indonesia, hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto; serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Lembong. Dalam WEF, para peserta berbagi pengalaman, bagaimana mengelola bisnis di era revolusi industri 4.0.

Salah satu tokoh ekonomi Indonesia yang turut hadir di ajang WEF yakni Direktur Grup Lippo John Riady. Menurut John, ada dua hal penting yang perlu menjadi pusat perhatian tinggi dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 yakni Kecerdasan Buatan ( AI) dan Maha Data (Big Data). Pendidikan, memiliki peran sentral meningkatkan kapabilitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam era revolusi industri 4.0.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Peran Besar BUMD Wujudkan Jakarta Global City

Begini Peran Besar BUMD Wujudkan Jakarta Global City

CFO BUMD Jakarta Forum diharapkan dapat menjadi orkestrasi potensi BUMD dalam memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kemitraan ASEAN–Jepang Harus Jadi Solusi Jaga Stabilitas dan Perdamaian

Jokowi: Kemitraan ASEAN–Jepang Harus Jadi Solusi Jaga Stabilitas dan Perdamaian

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.

Baca Selengkapnya
5 Orang Terkaya Dunia Gandakan Hartanya, Kemiskinan di Muka Bumi Tidak akan Punah 229 Tahun Lagi

5 Orang Terkaya Dunia Gandakan Hartanya, Kemiskinan di Muka Bumi Tidak akan Punah 229 Tahun Lagi

5 Orang Terkaya Dunia Gandakan Hartanya, Kemiskinan di Muka Bumi Baru akan Punah 229 Tahun Lagi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Konvensi Internasional tentang Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Rasial mulai Diadopsi pada 21 Desember 1965

Konvensi Internasional tentang Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Rasial mulai Diadopsi pada 21 Desember 1965

Konvensi ini lahir sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi oleh banyak negara yang berjuang untuk melawan diskriminasi rasial.

Baca Selengkapnya
Debat Cawapres Malam Ini Bahas Ekonomi, Siapa Bakal Unggul?

Debat Cawapres Malam Ini Bahas Ekonomi, Siapa Bakal Unggul?

Tema besar debat calon wakil presiden malam ini, Jumat (22/12) yakni 'Perekonomian Indonesia'.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya