Tahun depan hanya 599.000 tenaga kerja bisa dapat pekerjaan
Merdeka.com - Pemerintah menargetkan setidaknya 599.000 tenaga kerja bisa terserap di 2013. Sebagian besar tenaga kerja tersebut terserap dari sektor jasa.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan investasi Rp 390 triliun bisa menyediakan tenaga kerja untuk 599.000 orang.
Penyerapan tenaga kerja tersebut bisa didukung oleh semua sektor dalam industri di dalam negeri. Namun, tahun ini data menunjukkan penyerapan kerja paling tinggi berasal dari sektor jasa. Pertumbuhan ekonomi yang tetap tinggi membuat sektor jasa berkembang mengikuti.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Armida Alisjahbana, mengatakan konsumsi masyarakat yang tinggi membantu perkembangan sektor jasa.
"Sejak 2011, kontribusi sektor jasa terhadap total lapangan kerja lebih besar dibandingkan dengan kontribusi sektor tradeable," ujarnya di Jakarta, Senin (17/12).
Data Bappenas menunjukkan jumlah pekerja sektor jasa pada 2012 mencapai 56,55 juta orang atau 51 persen dari total jumlah pekerja. Sedangkan sektor tradeable hanya mampu menyerap 54,25 juta orang atau 49 persen dari total pekerja.
Sementara pada 2011, sektor jasa mampu menyerap 55,8 juta orang atau 50,9 persen dan sektor tradeable mampu menyerap 53,87 juta orang atau 49,1 persen.
Per Agustus lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan terdapat 118 juta angkatan kerja di Tanah Air. Sementara 6,14 persen dari jumlah tersebut tercatat menganggur.
Berkembangnya sektor jasa tak lain karena kontribusi dari tingginya investasi. Pada tahun depan, investasi diperkirakan menjadi roda andalan penyumbang pertumbuhan.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023, ada 82,67 juta orang yang bekerja di sektor informal.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak tahun 2021 jumlah pekerja migran Indonesia di Turki terus mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPadahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKemajuan pesat kecerdasan buatan menimbulkan kegembiraan dan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaGanjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca SelengkapnyaDenda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca Selengkapnya