Tahun depan ditargetkan 1 juta wanita Indonesia jadi pengusaha

Merdeka.com - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) menargetkan, tahun depan 1 juta wanita Indonesia menjadi pebisnis dan pengusaha.

"Sekarang 30.000 anggota di 32 provinsi di Indonesia. 2015 inginnya sampai 1 juta anggota. Makanya kita terus tingkatkan pelatihan-pelatihan di seluruh Indonesia," kata ketua umum IWAPI Dyah Anita Prihapsari kepada merdeka.com, Senin (3/3).

Anita mengklaim terus melakukan pelbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pengusaha wanita Indonesia. Terlebih lagi menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun depan.

Menurutnya, kendala yang dihadapi para pengusaha wanita di Indonesia adalah dukungan teknologi informasi. Untuk itu IWAPI bekerja sama dengan PT Microsoft Indonesia dalam menerapkan teknologi di kegiatan usaha masing-masing anggota.

"Yang awal ini pilot project dengan Microsoft di Jabodetabek. Akan hadir 68 perempuan pengusaha untuk mengikuti pelatihan pemberdayaan pengusaha perempuan yang aman, menggunakan perangkat IT yang aman, legal, dan meningkatkan kemampuan bersaing. IT sangat penting, dalam menghadapi MEA," jelas Anita.

Anita mengungkapkan, 85 persen anggota IWAPI bergerak di sektor usaha mikro dan kecil. Sektor usaha ini diakui masih minim dalam hal pengetahuan dan penerapan IT. "85 persen masih mikro dan kecil, mereka masih buta IT. Penggunaan IT agar mereka punya daya saing yang kuat dan tangguh," imbuh Anita.

Dia meyakini, penerapan teknologi berdampak positif pada kelayakan pengusaha wanita mendapat akses ke pendanaan perbankan.

"Microsoft akan mendonasikan Office 365, ada program untuk bankable. Dengan office 365 sudah ada template untuk pembukuan sederhana, tinggal melatih how to usenya," jelas Anita.

Dengan adanya format pembukuan, diharapkan para pelaku usaha mikro dan kecil bisa meningkatkan peluang mendapatkan pendanaan dari sektor perbankan.