Merdeka.com - Tahun depan, PT Toyota Astra Motor dan PT Astra Daihatsu Motor berambisi menggenjot ekspor mobil ke pelbagai negara. Termasuk membuka pasar baru untuk produk andalan mereka masing-masing.

Toyota menargetkan meningkatkan volume ekspor hingga 30 persen dibanding tahun ini. Targetnya, 120.000 unit mobil produksi Toyota meluncur ke pasar otomotif dunia.

"Kalau dari volumenya, kita ekspor tahun ini 120.000 unit kendaraan, selain ekspor lain-lain seperti engine dan spare part. Rencananya tahun depan ekspor bisa naik 30 persen," kata Presiden Direktur Astra Toyota Motor Hiroyuki Fukui di Hotel Four Season, Jakarta, Selasa (29/4).

Sejauh ini, produk Toyota sudah diekspor ke 70 negara. Dia menyebutkan, sebagian besar mengarah ke negara-negara Arab. Namun ada juga yang di regional ASEAN atau ke Amerika Selatan.

Sementara itu, PT Astra Daihatsu Motor mengaku volume ekspor mencapai 14-15 persen dari total produksi per bulan. Ekspor produk Daihatsu membidik 163 negara.

"Dari ASEAN, Timur Tengah, Afrika, Amerika Selatan. Kalau bicara jumlah, saat ini lebih kurang lebih 14-15 persen dari total produksi tiap bulan," kata Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor Sudirman M.R.

Sudirman mengaku, Astra Daihatsu Motor tengah fokus menggenjot penambahan kapasitas produksi. Dari saat ini yang mencapai 700.000 unit menjadi 780.000 unit di akhir tahun.