Tabung elpiji 3 Kg masih langka, ibu rumah tangga mengeluh
Merdeka.com - Pasokan tabung Liquid Petroleum Gas (LPG) bersubsidi ukuran 3 kilogram masih langka khususnya wilayah, Jakarta Utara. Para pedagang maupun ibu rumah tangga mengeluhkan kelangkaan sudah terjadi hampir seminggu terakhir.
Salah satu warga yang mengeluh adalah pemilik toko kelontong, Husein (46), mengaku kesulitan mendapatkan elpiji ukuran kecil itu hampir sepekan ini. Dirinya harus berkeliling mencari agen di sekitar warungnya di Jalan Pademangan Timur 8, Pademangan, Jakarta Utara.
"Susah sekarang mas, kita warung begini harus muter-muter nyari agen, itu juga engga dapat, nih ada yang kosong 6 tabung belum diambil-ambil," ujarnya di Jakarta, Jumat (7/6).
Menurutnya Husein, kelangkaan pasokan ini membuat harga jual tabung elpiji 3 kilogram melambung tinggi. Harga beli normal ke agen biasanya Rp 14.000, kini rata-tara menjadi Rp 18.000 per tabung.
"Sekarang makin mahal, dapat dari agen beli 18 ribu, saya bisa jual bisa 19 ribu, engga tentu juga kadang naik, kadang turun, tergantung agen," imbuh Husein.
Di tempat yang lain, seorang ibu rumah tangga Muryati (34), mengatakan hampir 3 bulan terakhir membeli LPG 3 Kilogram sangat sulit. "Biasanya di warung-warung dekat rumah ada, sekarang saya beli harus sampai Pasar Koja, jaraknya jauh dan butuh ongkos lagi nyarinya, jadi berlipat keluarin duitnya," ujar Muryati yang tinggal di Rawa Badak Selatan.
Pengakuan konsumen di Jakarta Utara ini berkebalikan dengan penjelasan Juru Bicara Pertamina Ali Mundakir. Dia mengatakan tidak percaya ada kelangkaan lantaran pasokan gas elpiji sudah ditingkatkan.
"Secara nasional kita sudah tambah penyaluran elpiji secara nasional sebanyak 8 persen dari kuota yang seharusnya," ujar Ali.
Dia pun menambahkan, bahwa khusus area Jakarta, pasokan elpiji ditingkatkan. Namun, yang ditambah adalah pasokan tabung gas ukuran 12 kilogram harga premium (bright gas).
"Jakarta dapat tambahan lebih banyak lagi karena kita gelontorkan Bright Gas sebanyak 4.000 tabung," tandasnya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendaftaran Jadi Konsumen LPG 3 Kg Masih Dibuka, Syaratnya Bawa KTP dan Kartu Keluarga
Mulai 1 Januari 2024, pembelian elpiji tabung 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata sebelumnya dengan membawa KTP.
Baca SelengkapnyaBeli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya
Masyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali
Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal
Seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.
Baca SelengkapnyaPertamina Tambah Stok LPG hingga 394.000 Tabung di Jateng & DIY
Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Baca SelengkapnyaPenghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar
Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca SelengkapnyaBeli LPG 3 Kg Pakai KTP, Warga: Takut Dipakai Buat Pemilu
Titik bilang, warga di daerahnya sangat sensitif apabila dimintai fotocopy KTP.
Baca SelengkapnyaJelang Tahun Baru, Dirjen Migas & Pertamina Patra Niaga Pantau Keandalan Energi di NTT
Peninjauan langsung ini dilakukan untuk memastikan pasokan energi tercukupi dan seluruh persiapannya dilaksanakan dengan baik.
Baca SelengkapnyaTukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan
Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca Selengkapnya