Syarat dari Garuda Indonesia Jika Logo Mau Kembali Terpasang di Pesawat Sriwijaya Air
Merdeka.com - Garuda Indonesia akan memasang kembali logonya di seluruh pesawat milik Sriwijaya Air Group. Keputusan ini seiring terjalinnya kembali Kerja Sama Manajemen (KSM) antara kedua maskapai penerbangan tersebut.
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengatakan, pihaknya akan kembali memasang logo dengan syarat standar keamanan terbang sudah dipenuhi pihak seberang.
"Kalau nanti safety-nya sudah standar Garuda, kita yakinkan 100 persen kita pasang lagi," kata Ari di Jakarta, Kamis (3/10).
Tak hanya pemasangan logo, pesawat milik Sriwijaya Air dan NAM Air juga akan kembali mendapat perawatan dari Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia, sehingga jumlah armada yang mampu terbang bisa terus bertambah.
"Sekarang yang sudah dioperasikan 12. Bertahap kita akan tambah terus. Nanti kita update terus ke market," ujar dia.
Dia juga memastikan bahwa sebagian pesawat yang dinyatakan laik operasi tersebut telah terjamin keamanannya. "Pasti dong. Kalau kita Garuda pasti standar safety-nya tinggi," jelasnya.
Sebelumnya, Garuda Indonesia Group memutuskan untuk mencabut logo Garuda Indonesia pada armada Sriwijaya Air, menindaklanjuti perkembangan yang terjadi atas perselisihan (dispute) kerja sama Manajemen (KSM) Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group.
Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan mengungkapkan, pencabutan logo Garuda Indonesia pada armada Sriwijaya Air tersebut merupakan upaya dalam menjaga brand Garuda Indonesia Group, khususnya mempertimbangkan konsistensi layanan Sriwijaya Air Group yang tidak sejalan dengan standardisasi layanan Garuda Indonesia Group sejak adanya dispute KSM tersebut.
"Perlu kiranya kami sampaikan, pencabutan logo Garuda Indonesia tersebut semata-mata dilakukan untuk memastikan logo Garuda Indonesia sesuai dan menjadi representasi tingkat safety dan layanan yang di hadirkan dalam penerbangan," jelas Ikhsan.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demi Promosikan Wisata Olahraga, Garuda Indonesia Rela Pesawatnya Dicat Warna Biru
Fitria menjelaskan pesawat kolaborasi itu akan digunakan untuk melayani berbagai penerbangan, baik untuk rute domestik maupun rute internasional.
Baca SelengkapnyaSensasi Naik Pesawat Garuda Indonesia yang Full Gambar Pokemon di Februari 2024
Kerja sama ini diwujudkan melalui desain livery dua pesawat Boeing 737 800 NG pada tanggal 18 Desember lalu yang telah mendapat animo positif masyarakat.
Baca SelengkapnyaGaruda Rilis Pesawat Bertema Pikachu untuk Penerbangan Jakarta-Bali, Ini Alasannya
Garuda Indonesia juga akan menampilkan tokoh kartu tersebut di fasilitas lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Letjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia
Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni Sanksi untuk Pilot Batik Air Tidur saat Penerbangan Kendari-Jakarta dari Kemenhub
Kristi turut menanggapi insiden pesawat BTK6723 Batik Air A320 registrasi PK-LUV, dengan pilot dan copilot tertidur saat penerbangan dari Kendari-Jakarta.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia
Menurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca SelengkapnyaKereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi
Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaDua Pilot Batik Air Ketiduran Saat Bertugas, Ternyata Segini Jam Kerja hingga Gajinya
Kemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaKronologi Pesawat Kargo Smart Air Tarakan-Binuang Hilang Kontak
Tim SAR gabungan memutuskan pencarian pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak sejak Jumat (8/3) pagi, akan dilanjutkan pada Sabtu (9/3) besok.
Baca Selengkapnya