Merdeka.com - Menteri Pertanian Suswono hari ini, Selasa (30/4) pukul 13.38 mendatangi Gedung Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) di Jalan Juanda, Jakarta Pusat. Dia menjalani pemeriksaan terkait proses importasi bawang putih dan daging sapi yang disinyalir pasokannya dikendalikan sebagian pengusaha alias ada praktik kartel.

Pukul 14.42, Mentan meninggalkan ruang pemeriksaan. Saat ditanya wartawan, dia membenarkan bahwa pemanggilan dirinya tentang dugaan keterlibatan kartel dalam proses importasi produk hortikultura dan daging.

"(Soal kartel) yang justru sedang digali KPPU. Pelaku-pelaku usaha ini ada kartel atau tidak. Apakah satu perusahaan membentuk banyak perusahaan seperti itu," ungkap Suswono di halaman Gedung KPPU.

Politikus PKS ini mengaku dipanggil karena menjadi penanggung jawab proses kebijakan impor produk hortikultura dan penerbitan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) yang tempo hari jadi biang keladi keterlambatan importasi. Suswono mengaku, dia lebih banyak dicecar pertanyaan penyidik KPPU terkait bawang putih.

"Iya, ini soal bawang putih kemarin, jadi prosesnya lebih pada soal kebijakan. Soal importasi ini kan bagaimana amanat-amanat UU hortikultura itu kan setelah ada analisa kebutuhan dan produksi atau kemudian berapa yang perlu di-floorkan. Intinya pada kebijakan," paparnya.